33 Orang Tewas Akibat Hujan Deras Selama Hampir Sepekan di Brasil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur kota metropolitan Recife, ibu kota negara bagian Pernambuco, dan sejumlah wilayah lainnya di Brasil, sejak Selasa lalu hingga Sabtu malam, membuat sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Akibat hujan deras dan bencana banjir serta longsor tersebut, dilaporkan hingga Sabtu (28/5/2022), 33 orang tewas dan sedikitnya 1.000 orang meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
"Dalam 24 jam (pada Sabtu 28 Mei 2022), dilaporkan 28 orang meninggal," demikian pernyataan otoritas setempat, sepertidikutip dari VOA, Minggu (19/5/2022).
Baca Juga: Layar Bandara di Rio de Janeiro Brasil Diretas, Tampilkan Video Porno
1. Sebagian besar korban meninggal akibat longsor
Total dari 28 korban meninggal pada Sabtu kemarin, 19 orang di antaranya tewas akibat longsor besar yang terjadi di Jardim Monteverde, sebuah daerah perbatasan antara Recife dan Kota Jaboatao dos Guararapes.
Sementara itu, 6 orang lainnya tewas akibat longsor di Kota Camaragibe, dan 2 korban tewas lainnya di wilayah Recife dan Jaboatao dos Guararapes.
Editor’s picks
"Lima orang lainnya tewas saat badai menghantam pada Selasa," ujar otoritas setempat.
2. Akibat hujan deras, jalanan direndam banjir, rumah ambruk, dan longsor
Media setempat melaporkan, 3 orang tewas akibat longsor di Olinda, dan empat orang lainnya tewas karena jatuh ke Sungai, juga di Olinda.
Video-video yang diposting di media sosial memperlihatkan jalan-jalan direndam banjir di sejumlah kota, rumah ambruk, dan juga longsor.
3. Volume hujan setara dengan lebih dari 70 persen hujan yang diperkirakan terjadi selama Mei
Kantor Wali Kota Pernambuco mengatakan, antara Jumat dan Sabtu, volume hujan mencapai 236 millimeter (9 inci) di beberapa wilayah di Ibu Kota Pernambuco. Ini setara dengan lebih dari 70 persen hujan yang diperkirakan selama bulan Mei.
Badan Cuaca dan Air Pernambuco mengatakan, situasi bisa menjadi lebih parah bila hujan terus menerus mengguyur wilayah tersebut dalam 24 jam ke depan.