Ebrahim Raisi Terpilih Jadi Presiden Iran 

Ebrahim Raisi akan dilantik jadi Presiden Iran awal Agustus

Jakarta, IDn Times - Hakim garis keras Ebrahim Raisi unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran. Kemenangan Ebrahim ini diumumkan pada Sabtu 19 Juni 2021.

Dalam Pilpres, Ebrahim berhasil mengantongi 62 persen suara. Dikutip dari New York Times, Minggu (20/6/2021), Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan, Ebrahim berhasil memenangi pilpres dengan meraup hampir 18 juta dari 28,9 juta suara pada pemungutan suara Jumat, 18 Juni 2021. 

Atas kemenangannya ini, Presiden terpilih Ebrahim Raisi menyampaikan terima kasih kepada pendukungnya. Dia akan menggantikan posisi Presiden Hassan Rouhani.

Baca Juga: Iran Desak Biden Bawa AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran

1. Seorang hakim tertinggi yang disebut akan menjadi pengganti Ayatullah Ali Khamenei

Ebrahim Raisi Terpilih Jadi Presiden Iran Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) bertemu dengan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi (kiri) di Tehran, Iran, Sabtu (19/6/2021). ANTARA FOTO/Official Presidential website/Handout via REUTERS/rwa.

Ebrahim merupakan seorang hakim tertinggi di Iran dan disebut memiliki pandangan ultra konservatif. Dia disebut-sebut sebagai tokoh yang disukai oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dan digadang-gadang akan menjadi pengganti Ali Khamenei. 

Ebrahim, 60 tahun, saat ini berada di bawah sanksi Amerika Serikat dan disebut memiliki kaitan dengan eksekusi sejumlah tahanan politik di masa lalu.

2. Ebrahim Raisi akan dilantik menjadi Presiden Iran pada awal Agustus

Ebrahim Raisi Terpilih Jadi Presiden Iran ANTARA FOTO/Leader.ir/Handout via REUTERS

Ebrahim akan dilantik menjadi Presiden Iran pada awal Agustus dan akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dalam dan luar negeri Iran.

Dikutip dari BBC, terkait kemenangan Ebrahim ini, banyak warga Iran mengatakan Pilpres ini telah didesain untuk memenangkan Ebrahim, karena itu banyak yang menolak ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara.

Berdasarkan angka partisipasi pemilih, Pilpres 2021 merupakan pilpres yang paling rendah angka partisipasi pemilihnya, yakni hanya 48,8 persen, jauh dari Pilpres 2017 yang diikuti 70 persen pemilih.

3. Ayatullah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran

Ebrahim Raisi Terpilih Jadi Presiden Iran Twitter.com/khamenei_ir

Dalam sistem politik Iran, seorang presiden merupakan pejabat tertinggi kedua setelah pemimpin paling tinggi yakni Ayatullah Ali Khamenei.

Ayatullah adalah ulama terkemuka dan paling disegani, yang memegang wewenang sebagai pemutus terakhir atas segala masalah yang dihadapi negara.

Pemimpin tertinggi Iran saat ini adalah Ayatullah Ali Khamenei.

Baca Juga: Diikuti 4 Capres, Iran Gelar Pemilu Presiden 2021

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya