Boris Johnson Jadi Kandidat Terkuat Gantikan PM Inggris Liz Truss  

Calon favorit untuk atasi krisis ekonomi Inggris 

Tangerang Selatan, IDN Times - Boris Johnson dan eks Menteri Keuangan Rishi Sunak digadang menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Perdana Menteri Inggris, Liz Truss.

Sebagai informasi, Truss mengundurkan diri pada Kamis (21/10/2022). Dia merupakan Perdana Menteri Inggris dengan jabatan terpendek yakni enam pekan.

Adapun kandidat yang ingin mencalonkan diri harus memperoleh 100 suara dari anggota parlemen Konservatif. Kontes akan dimulai pada Kamis dan pemenangnya akan diumumkan Jumat atau Minggu depan.

1. Boris Johnson jadi kandidat terkuat untuk atasi krisis ekonomi Inggris

Johnson, yang digulingkan anggota parlemen tiga bulan lalu, disebut menjadi kandidat favorit untuk mengatasi krisis ekonomi. Dia diprediksi akan bersaing dengan Sunak.

"Saya pikir dia punya rekam jejak yang terbukti untuk membalikkan keadaan (krisis ekonomi). Dia bisa membalikkannya lagi. Dan saya yakin rekan-rekan saya mendengar pesan itu dengan keras dan jelas," kata anggota parlemen Konservatif, Paul Bristow, tentang Johnson.

"Boris Johnson adalah karakter yang ditakuti Partai Buruh, Boris Johnson bisa memenangkan pemilihan umum berikutnya," tambah Bristow, dikutip dari Reuters.

Meski begitu, Johnson diprediksi akan kesulitan untuk meraih 100 suara. Lantaran skandal dan tuduhan pelanggaran ketika ia menjadi perdana menteri sebelumnya.

Salah satu mantan penasihatnya, secara anonim mengungkapkan, Johnson kemungkinan sulit untuk mencapai perolehan suara. Itu karena dirinya telah mengasingkan lusinan anggota Konservatif selama masa jabatannya yang dilanda skandal.

Akan tetapi, Will Walden, yang juga bekerja untuk Johnson, mengatakan bahwa eks perdana menteri itu telah kembali dari liburannya dan sedang menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: PM Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri, Baru Menjabat 6 Pekan

2. Rishi Sunak dan Penny Mordaunt jadi favorit anggota konservatif  

Sunak, mantan analis Goldman Sachs yang pernah menjabat jadi Menteri Keuangan, dikabarkan menjadi favorit para bandar. Diikuti oleh Penny Mordaunt, mantan Menteri Pertahanan, yang populer di kalangan anggota Konservatif.

Sebelumnya, Sunak telah memperingatkan bahwa rencana fiskal Truss berpotensi mengancam ekonomi. Namun, pendapatnya kurang populer di kalangan Konservatif.

Melansir AP, Mordaunt memiliki reputasi yang bersih dari pemerintahan sebelumnya. Namun dia belum teruji seperti layaknya Johnson dan Sunak.

Beberapa anggota parlemen Konservatif berharap kontes bisa lebih cepat dan sederhana. Mereka juga mendesak para calon untuk bersatu di sekitar satu kandidat, untuk mengurangi rasa sakit dari gejolak politik lainnya.

Truss dinilai jadi Perdana Menteri terkacau dalam sejarah Inggris. Program ekonominya telah mengguncang stabilitas keuangan negara dan membuat banyak warga menjadi lebih miskin. 

"Oleh karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberi tahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata Truss.

3. Analis menilai partai konservatif perlu memulihkan reputasinya  

Terlepas dari tiga kandidat itu, pemenangnya harus berusaha memulihkan reputasi partai Konservatif. Sehingga tidak perlu mengadakan pemilihan nasional selama dua tahun ke depan.

"Apakah perubahan pemimpin akan cukup untuk membuat Konservatif benar-benar kredibel secara elektoral tentu sangat bisa diperdebatkan," kata ilmuwan politik, John Curtice, kepada LBC.

"Masalah bagi Konservatif adalah bahwa citra mereka sebagai partai yang dapat menjaga ekonomi sekarang telah sangat, sangat ternoda, dan mungkin sangat sulit untuk pulih dalam waktu dua tahun," tambah dia.

Baca Juga: Politik Inggris Terguncang, Siapa Pengganti Liz Truss? 

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya