Hadapi Ancaman Rusia, Biden Akan Tambah Pasukan AS di Eropa 

Militer baru AS akan berada di wilayah anggota NATO

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana membangun markas militer di Polandia secara permanen. Ia juga akan menambah pasukan angkatan darat, udara, dan laut di wilayah Eropa. Keputusan tersebut diambil Amerika Serikat menanggapi ancaman yang datang dari Rusia. 

Sementara itu juga ada tambahan pasukan militer yang terdiri atas kapal perang AS di Spanyol, armada Jet tempur di Inggris, angkatan darat di Rumania, angkatan pertahanan udara di Jerman, dan pasukan lainnya di wilayah Baltik. 

1. NATO berkomitmen melindungi tiap inci wilayahnya

Hadapi Ancaman Rusia, Biden Akan Tambah Pasukan AS di Eropa Bendera NATO dan bendera negara anggota berkibar di markas besar NATO, Brussels, Belgia (Twitter/NATOpress)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berlangsung di Madrid, Spanyol, Rabu (29/6/2022). Dalam konferensi tersebut Biden mengatakan NATO berkomitmen untuk mempertahankan setiap inci wilayahnya. 

"Kami bersungguh-sungguh ketika kami mengatakan serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua," katanya kepada wartawan pada awal pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Biden berpendapat adanya calon anggota NATO seperti Finlandia dan Swedia akan membuat pertahanan jadi lebih kuat dan aman bagi seluruh aliansi.

"Kami mengirimkan pesan yang tidak salah lagi bahwa NATO kuat, bersatu dan langkah-langkah yang kami ambil selama KTT ini akan semakin menambah kekuatan kolektif kami," kata Biden.

White House belum membahas lebih lanjut terkait rencananya dalam menghadapi Rusia. Pernyataan Biden dinilai belum memenuhi syarat-syarat tertentu, demikian kata seorang pejabat senior AS. 

Dia menolak untuk memberi rincian detail terkait jumlah personel tambahan yang akan dikerahkan ke Eropa.

Baca Juga: Biden Tingkatkan Kehadiran Militer AS di Eropa

2. Rincian pasukan baru AS untuk wilayah Eropa 

Markas permanen angkatan darat AS di Polandia rencananya akan diisi oleh field support battalion. Pasukan militer itu merupakan yang pertama yang ditempatkan di sisi timur Polandia.

"Langkah tersebut akan memperkuat pasukan AS dan NATO untuk bekerja sama dalam menjaga bagian sisi timur," ujar Biden kepada wartawan.

Washington juga akan bekerja sama dengan Spanyol untuk menambah jumlah kapal perusak AS yang bermarkas di kota Rota. Hal itu untuk meningkatan kemampuan angkatan laut AS dalam menanggapi potensi ancaman.

AS juga akan menempatkan pasukan brigade combat di Rumania dan menambahkan 3.000 angkatan darat dan 2.000 personel lainnya.

Setidaknya akan ada tambahan dua skuadron jet tempur f-35 untuk pertahanan udara dan akan dikirim ke Inggris. Senjata anti-aircraft warfare jarak pendek akan ditempatkan di Italia, sekaligus menambah 65 personel baru.

Pentagon juga menambah 625 tentara di Jerman untuk mengawasi dan melaksanakan operasi pertahanan udara. Sehingga nantinya akan ada pasukan baru dari combat sustainment support battalion (CSSB) dan divisi engineering missions.

Untuk negara di kawasan Baltik, AS akan menambahkan pasukan militer yang terdiri atas pasukan lapis baja, pertahanan udara, dan berbagai operasi militer. Rencana itu untuk memperkuat keamanan, sekaligus menunjukan siapnya para pasukan tempur dari AS.

"Kami akan memastikan bahwa NATO siap menghadapi ancaman dari segala arah di setiap domain," kata Biden. 

3. Negosiasi AS-Turki untuk F-16 tidak berkaitan dengan gabungnya Swedia dan Finlandia ke NATO

Hadapi Ancaman Rusia, Biden Akan Tambah Pasukan AS di Eropa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. (twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)

Ketika ditanya tentang permintaan Presiden Turki Erdogan untuk tambahan armada jet tempur f-16, pihak Washington merestui rencana Erdogan untuk memodernisasi militernya.

Pejabat AS lainnya mengungkapkan, permintaan Turki untuk senjata dari AS, bukan bagian dari negosiasi gabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO. Perlu diketahui, Turki keberatan atas rencana kedua calon kandidat yang mengajukan diri bergabung kepada NATO.

Februari lalu, militer AS telah menambahkan sekitar 20 ribu pasukan tambahan di Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung. Sampai sekarang, Total pasukan militer AS di Eropa sekitar 100 ribu personel.

Baca Juga: Erdogan Minta Swedia-Finlandia Tunjukkan Hasil Tuntutan Turki 

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya