Ingin Berangkat Sekolah, Siswa Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel 

Palestina minta Israel tanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Seorang siswa menengah atas (SMA) Palestina tewas akibat ditembak pasukan Israel saat menjalani operasi penggerebekan di Kota Jenin, Tepi Barat.

Melansir Al Jazeera, kerabatnya mengatakan bahwa pemuda bernama Mahmoud al-Saaidi itu tewas dalam perjalanan menuju ke sekolah pada Senin (21/11/2022).

1. Al-Saidi ditembak ketika ingin keluar dari kamp pengungsi

Ingin Berangkat Sekolah, Siswa Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel Ilustrasi kamp pengungsi (pixabay.com/David Mark)

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, korban berusia 18 tahun itu tewas akibat luka tembak pada bagian perut, dilansir Al Arabiya.

Kementerian Pendidikan Palestina menyatakan berduka atas kematian al-Saidi. Korban merupakan siswa di SMA Farhat Hashad Boys di Jenin dan dibunuh dalam perjalanan ke sekolah.

“Dia sedang menuju keluar dari kamp. Dia dikejutkan oleh tentara, dan tentara menembaknya beberapa saat sebelum mereka keluar (dari kamp),” kata Mujahed, seorang wartawan lokal sekaligus kerabat al-Saidi. 

Tentara Israel mengatakan, pihaknya telah membalas tembakan dalam operasinya untuk menangkap sembilan buronan Palestina. 

“Selama kegiatan, tembakan dilepaskan, dan dakwaan dilemparkan ke pasukan di daerah tersebut, para pejuang menembak tersangka yang menembak mereka,” kata otoritas militer Israel.

Baca Juga: Azerbaijan Bakal Buka Kedubes di Israel, Syiah Pertama di Tel Aviv

2. Palestina serukan pihak internasional beri perlindungan untuk rakyatnya  

Ingin Berangkat Sekolah, Siswa Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel Ilustrasi pejuang Palestina (pixabay.com/hosny_salah)

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan pembunuhan itu sebagai bagian dari eksekusi lapangan yang keji. 

"Itu bagian dari rangkaian pembunuhan harian terhadap rakyat kami, dengan perlindungan dan persetujuan di tingkat politik Israel," kata kementerian itu.

Kementerian meminta pemerintah Israel untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas kejahatan tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyerukan komunitas internasional untuk memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina.

Mujahed mengatakan, al-Saidi ditembak di jalan yang berdekatan dengan lokasi jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, ditembak oleh tentara Israel.

3. Kronologi operasi penyerbuan oleh pasukan Israel di Tepi Barat  

Pada Senin (21/11/2022) pukul 8 pagi waktu setempat, terdapat lusinan mobil jip berlapis baja milik Israel yang menggerebek kota Jenin beserta kamp pengungsi. Operasi itu berlangsung sekitar satu jam.

Pasukan Israel mengepung rumah seorang pria yang jadi buronan, yakni Rateb al-Bali, yang mana keluarganya termasuk anak-anak sedang berada di dalam rumah. Tak hanya itu, militer Israel juga menghujani tempat itu dengan peluru dan misil.

Mujahed mengatakan, al-Bali berada di rumahnya bersama sang ayah. Ia juga ditemani anggota keluarga lainnya, termasuk keponakannya dan seorang kerabat yang dalam kondisi hamil.

“Tentara menargetkan rumah dengan granat dan peluru,” tutur Mujahed, seraya menambahkan bahwa tidak ada anggota keluarga yang terluka.

Al-Bali sempat ingin melarikan diri, namun akhirnya ia keluar dari rumah bersama ayahnya dan menyerahkan diri kepada tentara Israel.

Sebelumnya, al-Bali pernah menghabiskan satu tahun di penjara Israel. Di bawah penahanan administratif, ia ditahan tanpa pengadilan atau dakwaan.

Hampir setiap harinya pasukan Israel melakukan penggerebekan, penangkapan, dan pembunuhan di kota Jenis dan Nablus, Tepi Barat utara. Kedua wilayah itu merupakan tempat munculnya pejuang bersenjata Palestina.

Tindakan pasukan Israel itu sering menyebabkan terluka atau terbunuhnya warga Palestina, termasuk yang tidak bersenjata.

Baca Juga: Tikam Warga Israel Sampai Tewas, Warga Palestina Ditembak Mati

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya