Israel Serbu Kota Ramallah, 6 Warga Palestina Terluka
Ilustrasi pejuang Palestina (pixabay.com/hosny_salah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel menyerbu kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel pada Rabu (7/6/2023). Akibatnya enam orang terluka, termasuk tiga diantaranya yang mengalami luka tembak akibat serangan tentara Israel.
Seorang saksi kepada Reuters mengatakan, konvoi besar militer Israel tiba di kota Ramallah yang merupakan pusat pemerintahan Palestina. Kedatangan Israel mendorong ratusan warga berkumpul dan melakukan perlawanan.
Pasukan Israel menembakkan peluru tajam, granat kejut, gas air mata ke arah pemuda Palestina. Sementara, warga Palestina melemparkan batu dan bom molotov.
1. Israel hancurkan rumah pelaku pengeboman Yerusalem November 2022
Melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, enam orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Itu termasuk tiga orang yang menderita luka tembak.
Seorang jurnalis juga dikabarkan mengalami luka tembak akibat serangan pasukan Israel. Kabar ini mengingatkan kembali pada insiden yang menewaskan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh ketika meliput serangan Israel di Jenin.
Menurut pernyataan Israel, pasukan yang dikerahkan ke Ramallah ditujukan untuk menghancurkan kediaman teroris yang melakukan serangan bom di Yerusalem pada November 2022.
Serangan tahun lalu itu mengakibatkan dua orang tewas dan 14 lainnya terluka. Saat itu, polisi Israel mengatakan ada bom rakitan dipasang di dua halte bus, yakni di dekat pintu keluar kota dan di persimpangan menuju pemukiman.
“Penghancuran rumah para pejuang adalah hukuman kolektif yang termasuk dalam kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat kami,” kata Abdel Fattah Dola dari partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengutip Al Arabiya.
2. Israel kerahkan 100 kendaraan tempur ke Ramallah
Ilustrasi bendera Israel (pixabay.com/dror lahat)Editor’s picks
Terkait serangan pada Rabu, kantor berita Palestina WAFA mengatakan ada sekitar 100 kendaraan tempur Israel yang terlibat dalam operasi itu.
WAFA menyebut enam orang yang terluka termasuk jurnalis Palestina Moumen Sumrein. Disebutkan, pasukan Israel menghancurkan rumah milik tahanan Palestina bernama Islam Froukh.
Kantor berita itu menambahkan, Sumrein ditembak di bagian kepala dengan peluru karet. Jurnalis itu sedang di rawat di rumah sakit.
“Sekitar pukul 05.30 (waktu setempat), tentara menyelesaikan penghancuran rumah Froukh, menghancurkannya dari dalam karena lokasinya di lantai pertama sebuah bangunan berlantai empat yang menggusur orang tua dan empat saudara perempuannya yang tinggal di apartemen,” lapor WAFA.
WAFA memaparkan, Froukh ditangkap pada bulan Desember karena diduga terlibat pengeboman di Yerusalem.
Baca Juga: Buntut Baku Tembak, Israel Pulangkan Jenazah Polisi Mesir
3. Israel sebut menghancurkan setiap rumah pelaku terorisme adalah tindakan pencegahan
Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)Melansir Reuters, Israel mengatakan bahwa kebijakan menghancurkan rumah-rumah pelaku terorisme adalah hukuman dan tindakan pencegahan bagi setiap penyerang potensial.
Operasi di Ramallah terjadi beberapa jam setelah utusan Amerika Serikat (AS) untuk Palestina, Hady Amr, bertemu dengan pejabat senior otoritas Palestina Hussein Al-Sheikh.
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel kian meningkat selama setahun terakhir. Hal ini tak lepas dari pasukan Israel yang mengintensifkan serangan militernya ditengah rentetan serangan jalanan oleh warga Palestina di berbagai kotanya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, setidaknya 158 warga Israel tewas dalam serangan pasukan Israel, terhitung sejak Januari 2023. Sementara dalam periode yang sama, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan 20 warganya serta dua warga negara asing tewas dalam serangan Palestina.
Baca Juga: Polisi Palestina Bentrok dengan Milisi Palestina, 1 Orang Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
