Kapal Kargo Tenggelam di Laut Korsel-Jepang, 14 Orang Selamat 8 Hilang

Operasi penyelamatan tertunda karena cuaca buruk

Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal kargo tenggelam di perairan antara Korea Selatan (Korsel) dan Jepang pada Rabu (25/1/2023) pagi waktu setempat. Setidaknya 14 dari 22 orang dari kapal itu berhasil diselamatkan.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan sembilan orang yang berhasil diselamatkan masih belum sadarkan diri. Namun disebutkan bahwa mereka akan dibawa ke Jepang untuk perawatan.

Baca Juga: Kapal Kargo Hongkong Tenggelam di Laut Lepas Jepang

1. Operasi penyelamatan tertunda akibat cuaca buruk  

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Korsel-Jepang, 14 Orang Selamat 8 HilangIlustrasi ombak (unsplash.com/Silas Baisch)

Dilansir Associated Press, beberapa kapal dan pesawat dari penjaga pantai Korsel dan Jepang, serta dua kapal kargo komersial masih mencari delapan orang yang hilang. Namun, operasi penyelamatan itu tertunda imbas angin kencang dan ombak yang tinggi.

Pihak penjaga pantai Jepang mengatakan setidaknya 13 orang berhasil diselamatkan. Adapun lima korban dinyatakan masih hidup. Mereka yang selamat merupakan warga negara China.

Diketahui kapal Jin Tian dengan bobot 6.551 ton, dilaporkan tenggelam sekitar tiga setengah jam setelah mengirim panggilan darurat sekitar 23.15 waktu setempat. Insiden itu terjadi di zona ekonomi eksklusif Jepang, kata juru bicara penjaga pantai Jepang Shinya Kitahara, dikutip Reuters.

Dilansir Associated Press, kapal milik Hong Kong itu tenggelam sekitar 160 kilometer dari barat daya pulau Nagasaki di Jepang, dan sekitar 150 kilometer dari selatan Jeju di Korsel.

Pejabat dari penjaga pantai pulau Jeju mengatakan, kapten Jin Tian sempat berkomunikasi dengan penjaga pantai sekitar pukul 02.41 pagi. Kapten itu mengatakan bahwa awaknya kapal akan meninggalkan kapal, beberapa menit sebelum tenggelam.

Diketahui enam orang berhasil diselamatkan kapal penjaga pantai Korsel, sementara lima lainnya oleh kapal kargo. Kemudian, pesawat Jepang menjemput tiga orang, kata penjaga pantai Jeju.

Menurut laporan pejabat Korsel dan Jepang, 14 orang dari kapal Jin Tian merupakan warga negara China dan delapan warga Myanmar. Dari situs web transportasi laut, kapal kargo itu berangkat dari pelabuhan Klang di Malaysia dan menuju pelabuhan Incheon di Korsel.

2. Kondisi korban yang selamat masih dipertanyakan  

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Korsel-Jepang, 14 Orang Selamat 8 HilangIlustrasi kapal tenggelam (unsplash.com/Jason Blackeye)

Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pejabat Korsel apakah sembilan orang yang tidak sadarkan diri itu kemungkinan masih bernyawa. Namun, pihaknya mengatakan bahwa lima korban lainnya yang selamat telah sadar.

Kitahara mengatakan belum jelas apa yang menyebabkan kapal kargo itu tenggelam dan tidak ada indikasi bertabrakan dengan kapal lain. Kitahara menambahkan bahwa operasi penyelamatan oleh kapal dan pesawat patroli Jepang mengalami penundaan karena cuaca yang buruk.

Baca Juga: Jepang Lanjut Mengklaim Tambang Emas Pulau Sado, Korsel Geram!

3. Angin kencang terdeteksi dari pantai Korsel  

Pejabat Korsel mengatakan, petugas di penjaga pantai Jeju sebelumnya mengeluarkan peringatan soal angin kencang yang terjadi di daerahnya pada Rabu pagi, kemudian peringatan itu dicabut. 

Lebih lanjut, pejabat Korsel menjelaskan angin bertiup kencang sekitar 16 meter per detik pada pukul 7 pagi. Kondisi itu menciptakan gelombang air laut setinggi tiga hingga empat meter. 

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya