Kian Gawat! Pasukan Turki Siap Lancarkan Serangan Darat ke Suriah   

Untuk perangi milisi kurdi di Suriah utara  

Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Turki mengatakan hanya perlu beberapa hari bagi angkatan bersenjatanya untuk bersiap melancarkan serangan darat ke Suriah utara. Pernyataan itu disampaikan pada Senin (28/11/2022).

Melansir Reuters, operasi itu kemungkinan akan diputuskan saat rapat kabinet dimulai dalam waktu dekat, yang akan dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Selama seminggu ini, pasukan Turki menargetkan milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) melalui serangan artileri Howitzer dan serangan udara menggunakan pesawat tempur. Eskalasi itu terjadi menyusul insiden serangan bom di Istanbul yang menurut Ankara didalangi oleh milisi YPG di Suriah. 

YPG membantah terlibat dalam pengeboman itu. Kelompok tersebut lalu merespon serangan lintas batas oleh pasukan Turki melalui penembakan mortir.

Baca Juga: Balas Bom Istanbul, Turki Serang Pangkalan Milisi Kurdi di Suriah  

1. Sekutu Turki di Suriah bersiap untuk operasi serangan darat  

Kian Gawat! Pasukan Turki Siap Lancarkan Serangan Darat ke Suriah   Ilustrasi tentara (unsplash.com/Specna Arms)

Pejabat senior itu mengatakan para pejuang pemberontak di Suriah, yang bersekutu dengan Turki, telah bersiap untuk operasi semacam itu. 

"Angkatan Bersenjata Turki hanya perlu beberapa hari untuk siap sepenuhnya," kata pejabat senior secara anonim, seperti dikutip dari Reuters. "Tidak akan lama lagi operasi akan dimulai, Itu hanya bergantung pada presiden yang memberikan kata," sambung dia. 

Sebelumnya, Turki telah melancarkan serangan militer terhadap YPG di Suriah. Kelompok yang dianggap sebagai sayap dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) itu dilarang oleh Ankara, dan dianggap sebagai teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Sejauh ini, PKK membantah telah melakukan serangan yang menewaskan enam orang di Istanbul. "Semua persiapan sudah selesai. Sekarang (menunggu) keputusan politik," kata pejabat Turki lainnya secara anonim.

Baca Juga: Rezim Assad dan Turki Dinilai Memperparah Penyebaran Kolera di Suriah

2. Serangan akan diluncurkan apabila kondisi di perbatasan selatan telah kondusif  

Erdogan mengatakan akan meluncurkan operasi darat apabila perbatasan di selatan dinyatakan aman. Pada Mei, Erdogan mengatakan bahwa Turki akan segera melancarkan operasi militer melawan YPG di Suriah. Namun tindakan itu tak kunjung dilakukan.

Sementara pejabat anonim itu menambahkan bahwa operasi darat, yang menargetkan area Manbij, Kobani dan Tel Rifat itu tidak dapat dihindari. Hal itu karena pihaknya ingin menghubungkan wilayah yang berada dibawah kendali Turki dan sekutunya di Suriah.

Baca Juga: Turki Serang Basis Pejuang Kurdi di Suriah, 11 Orang Tewas

3. Turki telah berdiskusi dengan AS dan Rusia untuk operasinya ke Suriah  

Kian Gawat! Pasukan Turki Siap Lancarkan Serangan Darat ke Suriah   Ilustrasi bendera Amerika Serikat (Unsplash.com/Steve Harvey)

Melansir Cyprus Mail, pejabat itu menyebut Ankara telah melakukan kontak dengan Moskow dan Washington terkait operasi tersebut.

AS mengatakan bahwa pihaknya memiliki kekhawatiran serius terhadap operasi Turki. Eskalasi itu dinilai akan mempengaruhi tujuannya untuk memerangi militan dari ISIS di Suriah.

Sementara itu, Rusia meminta Turki menahan diri untuk melakukan serangan darat berskala penuh. Hal itu karena negaranya mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perangnya di Suriah. Di sisi lain, Ankara mendukung pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan rezim al-Assad.

Kementerian Pertahanan Turki pada Senin, mengatakan tentaranya telah menetralisasi 14 milisi YPG yang bersiap untuk melakukan serangan di wilayah kendalinya di Suriah. Pada Sabtu (26/11/2022), mereka mengatakan bahwa tiga tentara Turki dinyatakan tewas di Irak utara, di mana operasi militernya untuk melawan PKK telah dimulai sejak April.

Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan kepada komandan militernya bahwa Turki akan menyelesaikan tugas dari misi melawan PKK. Hal itu disampaikan usai Akar melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan Irak pada Minggu (27/11/2022).

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya