Kondisi Perang Terkini: Ukraina Dihujani 55 Rudal Rusia

Beberapa fasilitas energi Ukraina rusak saat musim dingin 

Jakarta, IDN Times - Beberapa kota di Ukraina dihantam rudal Rusia pada Kamis (26/1/2023). Akibatnya, satu warga di Kiev tewas dan infrastruktur energi di wilayah lainnya mengalami kerusakan.

Peringatan serangan udara muncul pada Kamis pagi waktu setempat dan memaksa banyak warga berlindung di stasiun Kiev. Serangan itu muncul setelah Ukraina berhasil menembak jatuh puluhan pesawat tak berawak milik Rusia.

Baca Juga: Rusia Marah Jerman Kirim Tank ke Ukraina: Hanya Memperburuk Perang!

1. Ukraina tembak jatuh 47 rudal dari Rusia 

Kondisi Perang Terkini: Ukraina Dihujani 55 Rudal RusiaIlustrasi penembakan rudal (pixabay.com/Defence-Imagery)

Komandan militer utama Ukraina Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan unit pertahanan udara menembak sebanyak 47 dari 55 roket, termasuk satu rudal hipersonik jenis Kh-47 Kinzhal.

"Tujuan Rusia tetap tidak berubah: yaitu tekanan psikologis pada Ukraina dan penghancuran infrastruktur kritis, tapi kita tidak bisa dihancurkan!" kata Zaluzhnyi, seperti dikutip dari Reuters.

Di sisi lain, juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ihnat, mengatakan enam pesawat tempur Tu-95 terbang dari wilayah kutub utara Murmansk di Rusia utara. Pesawat itu meluncurkan rudal dari jarak jauh.

Sebelumnya, otoritas Kiev menyebut bahwa semua rudal musuh telah ditembak jatuh sistem pertahanan udara. Namun pihaknya mengingatkan ancaman belum berakhir.

Namun setelah beberapa menit, terjadi ledakan keras dari dua distrik di Kiev. Kemudian pejabat setempat mengatakan seorang pria telah tewas, sementara dua orang terluka akibat serangan di wilayah selatan.

Baca Juga: Setelah Dapat Tank, Kini Ukraina Minta Jet Tempur dari NATO dan Barat

2. Rusia targetkan fasilitas energi Ukraina di tengah musim dingin

Kondisi Perang Terkini: Ukraina Dihujani 55 Rudal RusiaIlustrasi serangan pesawat nirawak (twitter.com/JMESPARCIA)

Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyal mengatakan bahwa Rusia menargetkan fasilitas energinya untuk menghilangkan pemanas mereka di tengah bahaya musim dingin. 

"Sayangnya, gardu induk terkena. Tapi situasi di sistem energi tetap terkendali," tulis Shmyal di Telegram, dilansir Reuters.

Administrasi militer di distrik Odesa melaporkan, dua fasilitas infrastruktur energi mengalami kerusakan parah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa imbas serangan itu.

Dampak lain akibat serangan itu juga dilaporkan dari wilayah tengah Vinnytsia. Sementara pejabat Kiev mengatakan infrastruktur penting dan rumah warga telah rusak akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak.

Terkait peringatan serangan udara Rusia, seorang akuntan bernama Iryana yang berlindung di stasiun metro Kiev mengaku khawatir dengan keberadaan suaminya. "Dia berencana pergi ke kantor pos di pagi hari dan sekarang dia tidak menjawab teleponnya," kata Iryana, dikutip Reuters.

Baca Juga: Belarus Bisa Gabung ke Rusia, Ukraina Tawarkan Pakta Nonagresi

3. Listrik darurat dimatikan di tiga kota Ukraina 

Kondisi Perang Terkini: Ukraina Dihujani 55 Rudal RusiaIlustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Melansir US News, akibat serangan rudal, DTEK mengatakan telah memadamkan listrik darurat di Kiev dan wilayah sekitarnya. Perusahaan energi itu menambahkan bahwa listrik di wilayah Odesa dan Dnipropetrovsk juga dipadamkan.

Menteri Energi, German Galushchenko mengatakan kota Kiev, Odesa dan Vinnytsia jadi wilayah yang paling terdampak akibat pemadaman listrik.

Sebelumnya, pihak militer pada malam mengatakan unit pertahanan udara telah menembak jatuh semua 24 drone milik Rusia. Adapun 15 pesawat itu jatuh di sekitar Kiev dan tidak ada laporan kerusakan terhadap fasilitas kota.

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya