Pemimpin Al Qaeda Tewas dalam Serangan Drone AS di Afghanistan

Salah satu dalang dibalik serangan terorisme 9/11 

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dinyatakan tewas dalam serangan drone tempur CIA di Afghanistan, demikian kata para pejabat Amerika Serikat (AS) pada Selasa (2/8/2022). Hal itu jadi pukulan terbesar bagi kelompok militan sejak pendirinya yakni Osama bin Laden tewas pada 2011. 

Zawahiri adalah seorang dokter dan ahli bedah asal mesir yang membantu koordinasikan serangan 11 september 2001. Serangan yang membuat empat pesawat sipil dibajak dan dihantamkan ke menara kembar World Trade Center di New York, lalu ke Pentagon di dekat Washington, dan lapangan Pennsylvania yang menewaskan hampir 3.000 orang.

1. AS selama akhir pekan lakukan operasi kontra terorisme terhadap Al Qaeda  

Melansir Reuters, salah satu anonim dari pejabat AS mengatakan, serangan tak berawak dilakukan oleh CIA di ibu kota Kabul, Afghanistan, pada Minggu (31/7/2022).

"Selama akhir pekan, Amerika Serikat melakukan operasi kontra terorisme terhadap target signifikan Al Qaeda di Afghanistan," kata seorang pejabat senior pemerintah. AS mengklaim serangan tersebut tak mengakibatkan korban sipil terluka.

Jika nanti dikonfirmasikan secara resmi, kematiannya dalam serangan nirawak CIA menimbulkan beberapa pertanyaan tentang apakah dia diberi perlindungan oleh Taliban setelah pengambilalihan kabul pada Agustus 2021, tepatnya setelah pasukan AS meninggalkan Afghanistan setelah 20 tahun perang.

Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara taliban Zabihullah Mujahid membenarkan bahwa terdapat serangan yang terjadi di wilayahnya. Pihaknya mengecam keras dan menyebut aksi itu sebagai pelanggaran ”prinsip-prinsip Internasional”.

Presiden AS Joe Biden akan menyampaikan pidato yang disebut White House sebagai keberhasilan operasi kontra-terorisme, pada hari Senin pukul 19.30 waktu setempat.

Baca Juga: Pesan Xi Jinping kepada Joe Biden: Jangan Bermain Api di Taiwan

2. Taliban sebut ada ledakan yang terdengar keras dan tidak ada korban jiwa  

Melansir France 24, terdapat suara ledakan keras yang berasal dari wilayah Kabul pada Minggu pagi waktu setempat.

"Sebuah rumah terkena roket di Sherpoor. Tidak ada korban jiwa karena rumah itu kosong," kata Abdul Nafi Takor, juru bicara kementerian dalam negeri, sebelumnya.

Satu sumber anonim dari taliban mengatakan, ada laporan setidaknya satu pesawat nirawak terbang diatas kabul saat minggu pagi.

3. Berbagai rekam jejak Zawahiri dalam aksi terorisme   

Zawahiri bersama anggota senior al Qaeda lainnya diyakini telah merencanakan serangan 12 Oktober 2000 terhadap angkatan laut USS Cole di Yaman, yang menewaskan 17 pelaut AS dan melukai 30 lainnya, menurut laporan situs Reward for Justice.

Kasus lainnya, dia didakwa di Amerika Serikat atas aksinya dalam pemboman 7 Agustus 1998 di kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania, yang menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 5.000 lainnya.

Bin Laden dinyatakan tewas oleh pasukan AS di Pakistan pada tahun 2011.

Bin Laden dan Zawahiri sempat lolos dari penangkapan ketika pasukan pimpinan AS menggulingkan pemerintah taliban Afghanistan pada akhir 2001, tepatnya setelah serangan 11 September di Amerika Serikat terjadi.

Baca Juga: Presiden Uzbekistan Desak Afghanistan Putus Hubungan dengan Teroris

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya