Penembakan di SD Nashville AS Tewaskan 6 Orang, Pelaku Perempuan Muda

Pelaku membawa dua senapan serbu

Jakarta, IDN Times - Aksi penembakan kembali terjadi di lingkungan sekolah Amerika Serikat (AS). Kali ini, enam orang tewas, termasuk tiga anak-anak, dalam serangan di sebuah sekolah dasar di kota Nashville, negara bagian Tennessee.

Para pejabat setempat mengatakan, aksi penembakan terjadi di The Covenant School pada Senin (27/3/2023) pagi waktu setempat. Sekolah gereja swasta itu diketahui memiliki sekitar 200 murid dari jenjang prasekolah sampai kelas enam.

Baca Juga: Lagi-lagi Penembakan di AS! 3 Orang Tewas di SMA St Louis

1. Pelaku bawa dua senapan serbu dan pistol   

Penembakan di SD Nashville AS Tewaskan 6 Orang, Pelaku Perempuan MudaIlustrasi polisi (unsplash.com/AJ Colores's)

Melansir BBC, polisi mengidentifikasi tiga anak yang menjadi korban tewas sebagai Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs, dan William Kinney. Sedangkan korban dewasa merupakan pegawai sekolah bernama Cynthia Peak (61), Katherine Koonce (60), dan Mike Hill (61). 

Melansir Al Jazeera, para pejabat mengatakan, ketiga anak mengalami luka tembak dan dinyatakan meninggal saat tiba di Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr di Vanderbilt. 

Menurut pernyataan Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville, pelaku penembakan merupakan seorang wanita berusia 28 tahun dan penduduk Nashville. Pelaku kemudian ditembak mati oleh petugas usai mereka memasuki gedung.

Kepolisian menjelaskan, pelaku membawa setidaknya dua senapan serbu dan pistol. Hingga kini, belum jelas apa motif serangan itu. Pelaku disebut melancarkan aksinya di suatu area lobi sekolah, bukan di ruang kelas.

Baca Juga: 3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di California

2. Para murid dievakuasi ke gereja terdekat  

Setelah insiden itu, para siswa terlihat meninggalkan sekolah dengan saling berpegangan satu sama lain. Mereka diarahkan para polisi menuju gereja terdekat untuk dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.

Dalam siaran WTVG, aparat keamanan terlihat memeriksa area berhutan yang berada di antara kampus dan jalan terdekat. 

Seorang saksi mengatakan, dia mendengar sirine polisi dan truk pemadam kebakaran dari kantornya. Saat gedung itu dikepung aparat, dia langsung merekam kondisi di tempat kejadian. 

"Saya pikir saya hanya akan melihat ini di TV, dan sekarang, ini nyata." kata Jozen Reodica, dilansir ABC News.

Baca Juga: Buntut Penembakan Massal di AS, Biden Dukung UU Larangan Senjata Serbu

3. Lebih dari 600 kasus penembakan massal tercatat sejak tahun 2020 

Penembakan di SD Nashville AS Tewaskan 6 Orang, Pelaku Perempuan MudaIlustrasi bendera Amerika Serikat (Unsplash.com/Steve Harvey)

Kasus penembakan kerap terjadi di berbagai sekolah di AS. Tahun lalu, 19 siswa dan dua guru tewas akibat aksi penembakan di sekolah dasar di Uvalde, Texas.

Pada Februari, seorang pria bersenjata melakukan serangan di Universitas Negeri Michigan di Lansing Timur, Michigan. Aksi itu membuat tiga mahasiswa tewas dan lima lainnya terluka.

Menurut Gun Violence Archive, tahun ini setidaknya ada 128 penembakan massal di AS. Kelompok itu mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden yang melibatkan empat korban atau lebih.

Lebih lanjut dari Gun Violence Archive, jumlah penembakan massal setiap tahun di AS telah mencapai di atas 600 sejak 2020. Sementara pada 2022, terjadi sebanyak 646 kali.

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya