PM Polandia Tegur Zelenskyy gegara Pidato soal Isu Impor Gandum

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk tidak lagi menghina raykatnya. Teguran itu buntut pidato Zelenskyy di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyindir negara-negara tetangga soal masalah impor gandum Kiev.
Zelenskyy dalam pidato di majelis pekan ini mengatakan, Ukraina sedang berupaya mempertahankan ekspor biji-bijian lewat jalur darat di tengah blokade Rusia di Laut Hitam. Tetapi, ia menjelaskan adanya “teater politik” seputar masalah ini justru membantu tujuan Moskow.
Baca Juga: Disindir Zelenskyy, Polandia Panggil Dubes Ukraina
1. Presiden Polandia yakin isu gandum tidak pengaruhi hubungan dengan Ukraina
Dilansir Al Jazeera, Polandia memutuskan tetap melanjutkan pembatasan terhadap impor biji-bijian Ukraina dan otomatis secara sepihak melanggar keputusan Uni Eropa. Keputusan ini membuat hubungan Kiev-Warsawa memanas. Sebab, Polandia telah lama jadi sekutunya sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
“Saya … ingin mengatakan kepada Presiden Zelenskyy untuk tidak menghina warga Polandia lagi, seperti yang dia lakukan baru-baru ini dalam pidatonya di PBB,” kata PM Polandia Morawiecki pada Jumat (23/9/2023).
Demi meredakan ketegangan, Presiden Polandia Andrej Duda mengatakan, perselisihan soal impor gandum tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral dengan Ukraina secara signifikan.
“Saya yakin perselisihan mengenai pasokan gandum dari Ukraina ke pasar Polandia merupakan bagian mutlak dari keseluruhan hubungan Polandia-Ukraina,” kata Duda pada Jumat, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: 5 Fakta Polandia Berhenti Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina
2. Polandia setop kirim senjata ke Ukraina
Dikutip dari Al Jazeera, pernyataan Duda muncul setelah Morawiecki mengumumkan bahwa Polandia tidak akan lagi mengirim senjata ke Ukraina di tengah sengketa gandum.
Sebelumnya, negara-negara tetangga Ukraina seperti Slovakia, Polandia dan Hungaria kompak memberlakukan pembatasan terhadap impor biji-bijian Ukraina. Hal ini menyusul keputusan Uni Eropa yang tidak memperpanjang larangan impor tersebut menuju ke Bulgaria, Rumania dan ketiga negara itu.
Slovakia, Polandia dan Hungaria menilai barang-barang pertanian Ukraina yang murah itu ternyata diperjualbelikan di negaranya sehingga merugikan para petani lokal.
3. Rusia yakin ketegangan antara Ukraina dan sekutunya akan meningkat
Pada Jumat, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa ketegangan antara Ukraina dan sekutunya di Eropa pasti akan tumbuh seiring meningkatnya perselisihan biji-bijian.
“Kami memperkirakan perselisihan antara Warsawa dan Kyiv akan meningkat. Gesekan antara Kyiv dan ibu kota Eropa lainnya juga akan meningkat seiring berjalannya waktu. Ini tidak bisa dihindari,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip Kyiv Post.
Baca Juga: Polandia, Hungaria dan Slovakia Lanjut Batasi Impor Pertanian Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.