Rusia Klaim Serangan Ukraina ke Pangkalan Udara Tewaskan 3 Orang

Pangkalan untuk pesawat pengebom Rusia diserang  

Jakarta, IDN Times - Rusia mengatakan bahwa tiga tentaranya tewas akibat serangan pesawat tak berawak oleh Ukraina. Serangan itu menghantam salah satu pangkalan udaranya.

Kiev tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab. Namun jika hal tersebut benar dilakukan, itu menjadi serangan militer paling krusial karena mengarah ke dalam jantung pertahanan Moskow, terhitung sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: Ukraina Klaim Berhasil Cegat Rudal Rusia 

1. Ukraina serang pangkalan udara untuk pesawat pengebom Rusia   

Dilansir dari Reuters, salah satu target Ukraina, yaitu pangkalan udara Engels di dekat kota Saratov, merupakan pangkalan untuk pesawat pembom milik Rusia.

"Rezim Kyiv, untuk menonaktifkan pesawat jarak jauh Rusia, melakukan upaya untuk menyerang dengan kendaraan udara jet tak berawak buatan Soviet di lapangan terbang militer Dyagilevo, di wilayah Ryazan, dan Engels, di wilayah Saratov," ujar pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (6/12/2022), seperti dikutip dari NBC News.

Kementerian Pertahanan mengatakan, pesawat nirawak yang terbang di ketinggian rendah itu sempat diadang oleh sistem pertahanan udara Rusia dan ditembak jatuh. Namun, puing-puing itu menyebabkan kerusakan ringan pada dua pesawatnya dan menyebabkan empat orang terluka. 

Melansir Reuters, Kementerian menganggap serangan tersebut sebagai aksi teroris yang bertujuan mengganggu aktivitas penerbangan jarak jauhnya.

Meski begitu, Rusia menanggapi itu melalui serangan besar-besaran yang menargetkan sistem kontrol militer dan berbagai objek dari pertahanan kompleks, pusat komunikasi, unit energi dan militer milik Ukraina. Ia mengklaim serangan balasan berhasil mengenai 17 targetnya.

Sementara itu, Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 60 dari 70 rudal yang diluncurkan Rusia pada Senin.  Serangan pada Senin itu terjadi beberapa minggu setelah Rusia menargetkan infrastruktur Ukraina yang menyebabkan pemutusan aliran listrik, panas dan air ke banyak wilayahnya.

Baca Juga: Lebih dari 100 Rudal Rusia Hujani Ukraina, Renggut 2 Nyawa!

2. Serangan udara Ukraina menghantam pangkalan yang tidak jauh dari Moskow  

Dilansir dari Reuters, insiden tewasnya tiga orang itu terjadi di pangkalan udara di Ryazan dan berjarak 185 km dari tenggara Moskow. Pangkalan di dekat kota Saratov itu setidaknya berjarak 600 km dari wilayah terdekat yang dikuasai Ukraina. 

Selain itu, pangkalan Engels itu memiliki jarak sekitar 730 km dari Moskow tenggara. Tempat itu merupakan satu dari dua pangkalan strategis untuk menampung pesawat pengebom yang dapat menampung kemampuan senjata nuklir Rusia.

Rusia memiliki 60 hingga 70 pesawat pengebom strategis yang terdiri dari dua jenis, yaitu Tu-95MS Bear dan Tu-160 Blackjack. Kedua unit itu mampu membawa bom nuklir dan rudal jelajah bersenjata nuklir.

Baca Juga: Tekan Putin, G7 Sepakati Batas Harga Migas Rusia 60 Dolar AS per Barel

3. Presiden Vladimir Putin mengetahui insiden itu dan enggan berkomentar  

Rusia Klaim Serangan Ukraina ke Pangkalan Udara Tewaskan 3 OrangPresiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/KremlinRussia)

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin mengetahui insiden itu, namun menolak untuk berkomentar lebih jauh. Beberapa Pejabat Ukraina mengakui insiden itu dengan komentar yang tidak begitu jelas di media sosial.

"Jika sesuatu diluncurkan ke wilayah udara negara lain, cepat atau lambat benda terbang tak dikenal akan kembali ke titik keberangkatan (mereka)." tulis Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak melalui Twitter, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, Ukraina telah memamerkan kemampuannya untuk menyerang sasaran strategis milik Rusia, yang dapat melampaui jauh ke garis depan sepanjang 1.110 km di selatan dan timur wilayahnya.

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya