Tanpa Kritik Israel, Biden Tegaskan Dukung Status Quo Masjid Al-Aqsa

Biden sebut Raja Yordania sebagai penjaga situs suci Islam

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mendukung status quo kompleks Masjid Al-Aqsa. Hal itu diungkap saat menjamu Raja Yordania Abdullah II di Gedung Putih, pada Kamis (2/2/2023).

Dalam acara makan siang bersama raja dan Putra Mahkota Hussein, Biden menyoroti konflik yang meningkat antara kelompok Muslim-Yahudi di sekitar Masjid al-Aqsa di Tepi Barat yang diduduki Israel. Kemudian, dia menegaskan status quo situs bersejarah itu harus dilestarikan.

1. Biden tegaskan pentingnya solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina   

Tanpa Kritik Israel, Biden Tegaskan Dukung Status Quo Masjid Al-AqsaIlustrasi Yerusalem (pixabay.com/oktay karataşoğlu)

Melansir Al Jazeera, Biden mengakui pentingnya peran Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci kaum muslim di Yerusalem. Dia menambahkan, hubungan persahabatan Washington-Amman kian erat.

Selain itu, Biden juga menegaskan dukungan terkait solusi dua negara untuk mengatasi konflik Israel-Palestina. Dia juga berterima kasih atas peran Yordania menjaga stabilitas di Timur Tengah.

Namun, Biden tidak mengkritik soal sikap Israel yang belakangan memicu konflik terhadap warga Palestina. Pasalnya, kekerasan di Tepi Barat semakin meningkat hingga menimbulkan korban jiwa.

Sebaliknya, Washington dikabarkan telah menekan Otoritas Palestina untuk menindak kelompok bersenjata. Hanya ada sedikit teguran soal militer Israel, yang mana serangannya membuat sedikitnya 200 warga Palestina tewas pada tahun lalu.

Baca Juga: Ironi AS: Kecam Perluasan Hunian Yahudi, tapi Perkuat Militer Israel

2. Yordania berperan penting menjaga status quo Masjid al-Aqsa

Tanpa Kritik Israel, Biden Tegaskan Dukung Status Quo Masjid Al-AqsaPotret Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa (3/1/2023) (twitter.com/itamarbengvir)

Terkait status quo Masjid al-Aqsa yang lama, non-muslim diperbolehkan mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu, namun dilarang untuk berdoa di situs suci itu. 

Masjid al-Aqsa, yang disebut oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, juga dijaga oleh Yordania untuk mempertahankan status quo tersebut.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang Yahudi termasuk nasionalis Israel kedapatan berdoa di tempat itu secara diam-diam. Tindakan itu membuat warga Palestina geram.

Pada Januari, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi Masjid al-Aqsa. Hal itu memicu kecaman global, termasuk dari warga Palestina yang khawatir bahwa kunjungan akan mengancam status Masjid al-Aqsa sebagai simbol negara mereka.

Sebagai otoritas eksklusif yang ditugaskan mengawasi tempat-tempat suci di Yerusalem, Yordania mengatakan bahwa duta besarnya, pada bulan lalu, dilarang memasuki wilayah tersebut oleh Israel.

3. Biden tegaskan komitmen AS terhadap Irak soal milisi ISIS

Selain membahas konflik Israel-Palestina bersama Yordania, Gedung Putih mengatakan bahwa Biden berbicara dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani soal komitmen negaranya terhadap Irak.

Dalam pembicaraan itu, Biden memuji pemerintah al-Sudani yang berupaya memperkuat kedaulatan dan kemerdekaan Irak. Kemudian, Washington juga mendukung agenda dan rencana ekonomi Baghdad.

Lebih lanjut, Biden dan al-Sudani juga berkomitmen menjaga Irak dari kelompok ISIS agar tidak mengancam keamanan regional dan internasional.

Sementara, Raja Abdullah yang bergabung dalam percakapan itu kembali menegaskan komitmennya untuk Baghdad, termasuk dukungan melalui proyek infrastruktur strategis Yordania-Irak, dikutip Al Arabiya.

Baca Juga: Menlu AS Serukan Israel-Palestina Kurangi Tensi 

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya