Adu Mekanik Sepanjang Malam, Penembakan di Kanada Sasar Tunawisma 

Tersangka tewas setelah tertembak oleh polisi

Cianjur, IDN Times - Seorang pria bersenjata telah menembak mati dua tunawisma di pinggiran Kota Vancouver, British Columbia, Kanada. Kemudian, tersangka juga tewas dalam serangkaian penembakan pada Senin pagi (25/7/2022), kata Polisi.

Polisi mengatakan, penembakan itu dimulai sekitar tengah malam dan empat orang ditembak oleh pria bersenjata. Dua pria ditemukan tewas, lalu seorang pria dan perempuan terluka. Perempuan itu  dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Ketika di tempat kejadian, polisi menemukan melepas tembakan yang membuat dia terluka dan tewas di tempat. 

“Kami secara aktif menyelidiki serangkaian penembakan yang telah menewaskan dua orang, satu dalam kondisi kritis dan satu lagi dengan luka serius,” kata Kepala Inspektur Ghalib Bhayani dari kepolisian regional Royal Canadian Mountain Police, dikutip dari Al Jazeera.

"Saat ini kami tidak mengetahui motif di balik insiden mematikan ini, juga apakah ada hubungan antara tersangka yang meninggal dan para korban," sambungnya.

1. Penembak menargetkan para tunawisma

Adu Mekanik Sepanjang Malam, Penembakan di Kanada Sasar Tunawisma ilustrasi tunawisma (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menurut kepolilsian, penembakan yang terjadi hingga fajar itu menyasar para tunawisma, dikutip dari NPR.  

Adapun enembakan pertama terjadi pada tengah malam di kasino, termasuk di kompleks perumahan yang memberikan dukungan terhadap tunawisma. Kemudian, penembakan lainnya terjadi di halte bus dan jalan raya.

Baca Juga: Ungkap Kasus Penembakan Istri TNI dalam Seminggu, KSAD Apresiasi Polri

2. Imbauan untuk penduduk

Dilansir Reuters, penembakan terjadi setidaknya di lima lokasi berbeda di seluruh Kota Langley dan Kotapraja Langley. Polisi telah meminta masyarakat untuk tetap berada di luar area, termasuk tempat parkir kasino dan halte bus.

Tim Investigasi Pembunuhan Terpadu (IHIT) telah mengonfirmasi media sosial bahwa penyelidikan dikerahkan ke Langley untuk membantu RCMP.

Police Line telah mengepung toko sandwich dan tempat parkir di Langley tepat di lokasi salah satu penembakan, kemudian tenda hitam didirikan di salah satu TKP.

“Selama interaksi mereka dengan tersangka, polisi melepas tembakan dan mengenai pria itu. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian," kata polisi.

3. Penembakan di Kanada lebih jarang daripada di AS

Adu Mekanik Sepanjang Malam, Penembakan di Kanada Sasar Tunawisma ilustrasi bendera kanada (pexels.com/Jared VanderMeer)

Aksi penembakan yang paling mematikan dalam sejarah Kanada terjadi pada 2020, ketika seorang pria menyamar sebagai petugas kepolisian lalu menembak orang di rumah mereka dan mebakar seluruh provinsi Scotia. Kegilaan itu merenggut 22 nyawa. 

Tingkat pembunuhan akibat senjata di Kanada kurang dari seperlima dibandingkan dengan jumlah di Amerika Serikat (AS). Namun, angka itu lebih tinggi dari negara-negara kaya lainnya dan telah mengalami peningkatan, menurut Statistik Kanada.

Kanada telah melakukan perombakan terhadap undang-undang kontrol senjata setelah seorang penyerang yang bernama Marc Lepine membunuh 14 perempuan dan dirinya sendiri pada 1989 di perguruan tinggi Ecole Polytechnique di Montreal.

Untuk saat ini, di Kanada segala jenis senjata api cepat atau pistol yang tidak terdaftar maka dianggap ilegal.

Baca Juga: Ukraina Kecam Kanada karena Kembalikan Turbin Pipa Nord Stream

Taufik Hidayah Photo Verified Writer Taufik Hidayah

- Null :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya