Banjir Melanda Nigeria, 100 Orang Tewas

Dikhawatirkan akan semakin parah

Abuja, IDN Times - Banjir lagi-lagi melanda Nigeria setelah berminggu-minggu diguyur hujan deras. Bencana yang sudah menjadi jadwal tahunan di Nigeria ini kembali memakan korban. Setidaknya 100 orang tewas dalam tragedi ini.

1. Sungai Benue dan Niger meluap sebabkan banjir

Banjir Melanda Nigeria, 100 Orang Tewaskwaranews.com

Dilansir dari BBC, bencana banjir itu disebabkan oleh Sungai Benue dan Niger yang meluap, karena tidak bisa menampung aliran air setelah berminggu-minggu diguyur hujan deras.

Pemerintah Nigeria telah mengimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Area pedesaan menjadi daerah yang paling rawan terhadap banjir tersebut. Ribuan orang telah mengungsi, namun efek dari banjir juga menyebabkan lahan pertanian menjadi hancur.

2. Pemerintah telah siapkan dana bagi korban

Banjir Melanda Nigeria, 100 Orang Tewaschronicle.co.zw/AP

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari telah mengumumkan otorisasi $8,2 juta dalam bentuk bantuan kepada para korban banjir. Bencana banjir tersebut juga telah dinyatakan sebagai bencana nasional.

Wilayah yang paling parah terkena banjir adalah Niger State, dengan lebih dari 40 orang telah meninggal dunia. Negara bagian lain yang juga terkena dampak dari banjir adalah Kwara, Benue, Kogi, Adamawa, Taraba, Kebbi, Bayelsa, Edo, Anambra, Rivers dan Delta.

3. Dikhawatirkan akan semakin parah

Banjir Melanda Nigeria, 100 Orang Tewasthewillnigeria.con

Otoritas setempat mengkhawatirkan banjir yang terjadi akan semakin parah. Apalagi jika banjir yang terjadi tahun ini akan menyamai banjir pada tahun 2012 lalu, yang menyebabkan 363 orang meninggal dunia, dan 2 juta penduduk harus mengungsi.

Sistem drainase buruk dan perencanaan lokal yang tidak memadai, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir yang menghampiri Nigeria setiap tahunnya.

Maya Photo Verified Writer Maya

A teen aspiring writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya