Gadis 18 Tahun Ini Ingin Membunuh Barack Obama

Tunangannya mengajarkan paham radikalisme

London, IDN Times - Seorang gadis remaja berimajinasi membunuh Barrack Obama dalam sebuah percakapan online dengan tunangannya yang merupakan pejuang Islamic State (IS).

Safaa Boular berusia 18 tahun mengirimi gambar kepada Naweed Hussain, yang menunjukkan sebuah ledakan ketika Naweed menanyai bagaimana dia akan membunuh mantan presiden Amerika itu.

1. Safaa Boular merencanakan serangan terhadap Museum Inggris sebelum berniat menyusul tunangannya

Gadis 18 Tahun Ini Ingin Membunuh Barack Obamanews.artnet.com

Jaksa mengatakan bahwa Ms Boular merencanakan serangan di Museum Inggris, London setelah tunangannya itu meninggal di Suriah.

Ms Boular dari Vauxhall, London selatan, menyangkal mempersiapkan tindakan terorisme. Pengacaranya, Joel Bennathan QC, mengatakan dia "dipersiapkan untuk diradikalisasi" oleh tunangannya. Keluarga telah mendukung dan merayakannya.

2. Ms Boular merencanakan pembunuhan Barrack Obama

Gadis 18 Tahun Ini Ingin Membunuh Barack Obamametro.co.uk

Dilansir dari BBC, Jaksa Duncan Atkinson QC memberitahu juri bahwa Ms Boular telah berhubungan secara online dengan Hussain selama lebih dari 3 bulan. Dia ingin menikahi Hussain yang berumur sekitar 30 tahunan.

Pada percakapan online di antara pasangan itu, mereka telah bertukar gambar senapan Kalashnikov, granat dan pistol pada bulan Agustus 2016.

Ketika ditanya bagaimana Ms Boular akan membunuh Barrack Obama jika dia punya pilihan, Ms Boular menjawab dia akan berjabat tangan dengan beliau dan meledakkannya.

Ms Boular yang masih berusia 17 tahun ketika dia ditahan, memberitahu polisi bahwa dia ingin pergi ke Suriah. Karena orang-orang akhirnya akan mati, dan dia ingin "mati secara hormat".

Ms Boular mengatakan, Hussain yang seorang warga Inggris dari Coventry, telah mendekatinya di Instagram. Dia telah terhubung dengan pendukung IS di situs web berbagi-foto, melalui seorang perempuan berbasis di Aleppo, Suriah, yang telah ditemuinya di Twitter.

Ketertarikan Ms Boular dipicu oleh serangan Paris dan dia "ingin tahu" mengenai "Mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan," katanya.

3. Kode Alice in Wonderland

Gadis 18 Tahun Ini Ingin Membunuh Barack Obamathesun.ie

Sewaktu Ms Bouler merencanakan penyerangan di London, dia menggunakkan kode pesta teh bertema Alice in Wonderland dengan kakaknya.

Diwartakan oleh Daily Record, Ms Boular memberitahu Old Bailey bahwa pada April lalu dia menyerahkan tongkat estafet itu kepada kakak perempuannya, Rizlaine, berusia 21 tahun, setelah ia dituduh merencanakan perjalanan ke wilayah IS untuk terorisme.

Rizlaine Boular dari Clerkenwell, London, telah mengakui merencanakan serangan dengan bantuan dan dukungan dari ibu mereka, Mina Dich, yang berusia 43 tahun.

Berdasarkan pengintaian dan diskusi, Jaksa mengatakan tampaknya Rizlaine Boular merencanakan serangan pisau di Westminster.

Maya Photo Verified Writer Maya

A teen aspiring writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya