Pengusaha Malta Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Jurnalis Anti-Korupsi

Caruana Galizia telah mengungkap banyak kasus korupsi

Malta, IDN Times - Yorgen Fenech, 38, adalah seorang pengusaha asal Malta yang diduga terlibat dalam kasus peledakan yang menewaskan jurnalis Daphne Caruana Galizia.

Jurnalis yang tewas pada tahun 2017 lalu tersebut merupakan seorang jurnalis investigasi terkenal asal Malta. Dia telah mengungkap banyak kasus korupsi, bahkan pada level tertinggi di pemerintahan.

1. Yorgen Fenech ditangkap pada 20 November 2019

Pengusaha Malta Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Jurnalis Anti-KorupsiYorgen Fenech via Theguardian.com

Pengusaha yang memiliki kerajaan properti dan kepala perjudian tersebut ditangkap pada 20 November 2019 saat dia sedang berlayar di kapal pesiar pribadinya.

Dia didakwa pada Sabtu (30/11) malam dengan keterlibatan dalam pembunuhan Caruana Gazilia, partisipasi pada organiasi kriminal, dan atas keterlibatan dalam peledakan. Fenech mengaku tidak bersalah. Dia telah ditahan. Aset-asetnya telah disita dan dibekukan atas permintaan polisi.

Dilansir dari BBC, media Malta menuduh bahwa Fenech mengenal Melvin Theuma, sopir taksi yang diduga memiliki keterlibatan dengan perusahaan kriminal. Dia disebut sebagai "perantara" dalam peledakan itu.

2. Kasus pembunuhan itu menyebabkan krisis politik di Malta

Pengusaha Malta Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Jurnalis Anti-KorupsiCaruana Gazilia via bbc.com

Kasus pembunuhan Caruana Gazilia menyebabkan krisis politik di Malta. Jurnalis investigasi yang secara besar-besaran telah mengekspos kasus korupsi di pemerintahan itu tewas saat sedang mengemudi ke rumah.

Ada dugaan bahwa Fenech juga memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat. Sebelum didakwa, Fenech sempat mencoba mengimplikasikan bahwa sekutu politik terdekat perdana menteri, Keith Schembri juga terlibat konspirasi. 

Schembri mengundurkan diri sebagai kepala staff perdana menteri dan sempat ditahan polisi sebelum dibebaskan pada hari Kamis (28/11). Dia dimintai keterangan dan menyangkal semua tuduhan yang diarahkan padanya.

"Apa yang kita harapkan sekarang adalah perdana menteri untuk meninggalkan kantor dan parlemen," ujar saudara perempuan Caruana Gazilia, Corinne Vella, dikutip dari Sky News.

3. Laporan Caruana Gazilia sebelum kematiannya

Pengusaha Malta Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Jurnalis Anti-KorupsiPerdana Menteri Malta, Joseph Muscat via News.sky.com

Sebelum kematiannya, Caruana Gazilia telah melaporkan bahwa mantan menteri pariwisata, Konrad Mizzi dan Schembri mempunyai beberapa perusahaan rahasia di Panama. Mereka bermaksud menggunakannya untuk mendapatkan uang dari sebuah perusahaan yang bernama 17 Black.

Caruana Gazilia belum sempat untuk mengungkap pemilik perusahaan tersebut. Berdasarkan investigasi lanjutan dari Reuters dan Times of Malta, ditemukan fakta bahwa pemilik dari perusahaan 17 Black adalah Fenech.

Namun, tidak ditemukan bukti bahwa ada dana yang ditransfer kepada Mizzi dan Schembri. Mizzi juga telah menepis semua tuduhan yang diarahkan padanya.

Berdasarkan laporan The Guardian, Perdana Menteri Joseph Muscat telah mengumumkan bahwa dia berniat untuk mengundurkan diri pada minggu ini. Dia menunggu terlebih dahulu agar proses investigasi selesai. Selain itu, hukuman bagi yang terlibat pembunuhan di Malta adalah eksekusi mati.

Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Jurnalis Malta yang Diduga Libatkan Pejabat Negara

Maya Photo Verified Writer Maya

A teen aspiring writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya