10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19

Umumkan gugus tugas virus corona

Jakarta, IDN Times – Penanganan pandemik COVID-19 menjadi topik paling hangat selama proses kampanye pemilihan umum AS 2020. Presiden Donald J. Trump, petahana yang dikalahkan oleh kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden, dianggap tidak becus menangani pandemik yang telah menginfeksi lebih dari 10,1 juta warga. Menurut Worldomenters, virus corona telah menewaskan 10.395.110 rakyat AS per Senin (9/11/2020).

“Pandemik secara signifikan makin mengkhawatirkan, saya ingin semua orang tahu bahwa pada hari pertama memerintah, kami akan menjalankan rencana yang kami siapkan untuk mengendalikan virus ini,” ujar Biden, Jumat (6/11/2020). Sehari kemudian setelah sejumlah jaringan televisi dan media mengumumkan pasangan Biden-Kamala Harris mencapat 273 suara elektoral, Biden dan Harris mendeklarasikan kemenangan di Pilpres paling krusial dalam sejarah, karena dilakukan saat pandemik.

Tak menunggu lama, Senin (9/11/2020), Biden-Harris mengumumkan rencana menangani COVID-19 sebagai hal yang pertama dilakukan oleh tim transisi menuju Gedung Putih. Menurut aturan, presiden akan dilantik pada 20 Januari 2021. “Rakyat AS pantas mendapatkan respons yang mendesak dan profesional atas berkembangnya krisis kesehatan dan ekonomi yang disebabkan  wabah virus corona,” demikian ditulis di situs Biden-Harris Transition.

“Presiden terpilih Biden percaya bahwa pemerintah federal harus bertindak segera dan agresif untuk melindungi dan mendukung keluarga kita, usaha kecil, garda terdepan dan tenaga kesehatan yang esensial untuk membantu kita menghadapi tantangan ini, mereka yang paling rentan terdampak krisis kesehatan dan ekonomi, dan komunitas secara keseluruhan–tidak saling menyalahkan atau menolong korporasi,” demikian tim Biden-Harris.

Berikut 10 rencana aksi Biden-Harris tangani COVID-19.

Baca Juga: Belum Resmi Menang, Joe Biden Sudah Mulai Bahas Isu Terkini AS

1. Biden-Harris umumkan tim penasihat COVID-19

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Para pendukung memperhatikan saat mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye atas nama calon presiden Demokrat dan mantan wakil presidennya Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (21/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Presiden terpilih Biden mengatakan, tim penasihat COVID-19 akan dipimpin oleh Dr Vivek Murthy yang pernah menjabat kepala kesehatan militer AS yang diangkat di era Presiden Barack Obama (2014-2017), mantan komisioner badan pengawas makanan dan obat-obatan (FDA) DR David Kessler dan DR Marcella Nunez-Smith dari UniversitasYale.

Anggotanya adalah Dr Luciana Borio, Rick Bright, Dr Ezekiel Emanuel, DR Atul Gawande, Dr Celine Gounder, Dr Julie Morita, Michael Osterholm, Loyce Pace, Dr Robert Rodriguez, dan Dr Eric Goosby.

2. Pemerintahan Biden akan lebih mendengarkan ilmuwan

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Presiden terpilih Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Selama masa kampanye, Biden berjanji akan lebih mendengarkan ilmuwan dan membuat kebijakan terkait COVID-19 berdasarkan masukan mereka. Termasuk memastikan bahwa “keputusan soal kesehatan masyarakat disampaikan oleh ahli kesehatan masyarakat” dan juga mempromosikan “kepercayaan, transparansi, tujuan bersama dan akuntabilitas pemerintahan kami.”

3. Pemerintahan Biden akan tingkatkan tes COVID-19

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Seorang anggota staf kebersihan Gedung Putih menyemprot ruang arahan pada malam Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali dari Walter Reed Medical Center setelah terkena penyakit virus korona (COVID-19), di Washington, Amerika Serikat, Senin (5/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott)

Presiden terpilih Biden dan Wapres terpilih Kamala Harris memiliki tujuh poin untuk mengendalikan virus corona, di antaranya adalah memastikan bahwa semua rakyat AS memiliki akses ke tes secara reguler, dapat dipercayai dan gratis”.

“Mereka akan melakukannya dengan melipatgandakan lokasi uji lantatur (drive-through) dan investasi di generasi tes berikutnya, termasuk tes di rumah dan tes dengan hasil segera, sehingga kami dapat meningkatkan skala kapasitas tes secara besar-besaran,” demikian ditulis di situs transisi itu.

Biden-Harris juga akan membentuk “Badan Uji Pandemik, seperti Badan Produksi Perangnya (Presiden) Roosevelt.” “Itu cara kami memproduksi tank, pesawat, sergamm dan pasokan lainnya dalam waktu sangat cepat dan itulah cara kami untuk memproduksi dan mendistribusikan puluhan juta tes.”

4. Pemerintahan Biden akan mewajibkan penggunaan masker

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Ilustrasi suasana pandemik covid-19 di El Salvador, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas)

Selama kampanye, Biden menunjukkan niat untuk mewajibkan penggunaan masker dan pelindung wajah.

Pada hari Senin (9/11/2020), Biden menyampaikan respons atas perkembangan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer yang diklaim memiliki bukti efektivitas 90 persen.
“Saya mengucapkan selamat kepada perempuan dan laki brilian yang membantu memproduksi terobosan seperti ini dan memberikan sebuah harapan,” demikian pernyataan tertulis kantor presiden terpilih Biden.

Lebih lanjut, Biden mengingatkan, tak kalah pentingnya adalah memahami bahwa akhir dari perang melawan COVID-19 masih berbulan-bulan lagi. Butuh waktu lama sebelum vaksin bisa didistribusikan secara luas.

Biden mengingatkan pernyataan kepala CDC pada musim gugur ini, bahwa ke depan, penggunaan masker tetap potensial untuk melawan virus, ketimbang vaksin. Berita hari ini (pengumuman Pfizer), tidak mengubah realitas mendesak ini.

“Rakyat AS akan bergantung kepada pakai masker, mengatur jarak sosial, pelacakan kontak, cuci tangan pakai sabun dan tindakan lain yang menjaga mereka agar aman sampai tahun depan. Berita hari ini adalah berita besar, tapi tidak mengubah fakta itu,” kata Biden.

5. Tim Biden akan tingkatkan pelacakan kontak

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Seorang pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencopot papan kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden dari sebuah area di dekat acara kampanye di Bandara Internasional Erie di Erie, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (20/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid)

Baca Juga: Menarik! 10 Fakta Aviator, Jenis Kacamata yang Dipakai Joe Biden

Menurut rencana aksinya, pemerintahan Biden-Harris akan membentuk korps pekerja kesehatan masyarakat AS, yang melibatkan setidaknya 100 ribu orang di seluruh negara dengan dukungan dari organisasi lokal yang bisa dipercayai di komunitas yang paling riskan, untuk menyediakan pendekatan yang kompeten berdasarkan budaya setempat untuk pelacakan kontak dan perlindungan populasi yang berisiko tinggi.

6. Tim Biden akan investasi di produksi vaksin

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Presiden terpilih Biden sebelumnya berjanji akan investasi senilai US$25 miliar untuk membuat dan mendistribusikan vaksin kepada semua warga secara gratis.

Dia juga berjanji akan membuat terapi penanganan dan obat COVID-19 lebih terjangkau oleh semua.

7. Tim Biden akan prioritaskan penyediakan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Rencana tim Biden-Harris termasuk menyelesaikan masalah kekurangan alat pelindung diri (APD). “Presiden terpilih Joe Biden akan bertanggung jawab dan memberikan kepada kota-kota, suku-suku, dan wilayah, pasokan kritikal yang mereka perlukan,” demikian pernyataan tim Biden.

Mereka akan menggunakan Undang-undang Produksi Pertahanan untuk memproduksi masker, pelindung wajah, dan APD lainnya, sehingga pasokan nasional untuk set pelindung diri memenuhi permintaan dan pasokan di toko-toko dan pusat stok, terutama di wilayah yang terdampak parah dan memiliki jumlah warga rentan yang banyak, terjaga.

Mereka juga akan investasi di “sumber-sumber dari AS dan kemampuan manufakturnya untuk menghindari ketergantungan dari negara lain saat krisis.”

8. Pemerintahan Biden akan membantu peran komunitas

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Administrasi Biden akan membantu “menyediakan panduan yang jelas, konsisten dan berbasis bukti, agar komunitas dapat melalui pandemik, termasuk apa saja yang diperlukan oleh sekolah, usaha kecil dan keluarga untuk tujuan yang sama.”

Mereka menggarisbawahi pentingnya jaga jarak sosial. Pemerintahan Biden akan mengarahkan Pusat Pengendalian dan Pengawasan Penyakit (CDC) untuk menyediakan panduan berbasis bukti untuk ini, termasuk kapan membuka atau menutup bisnis tertentu, bar, restoran dan tempat lain.

Kapan membuka atau menutup sekolah dan apa tahapan yang harus dijalani untuk membuat ruangan kelas dan fasilitasnya aman. Juga panduan untuk pertemuan umum, dan kapan harus memberlakukan aturan harus di rumah saja.

9. Pemerintahan Biden akan membantu mendukung komunitas dari krisis ekonomi

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Calon presiden Amerika Serikat Joe Biden yang ditemani oleh calon wakil presiden Amerika Serikat Kamala Harris (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Baria)

Administrasi Biden akan mendukung komunitas masyarakat agar mereka tidak jatuh ke dalam kesengsaraan keuangan. Mereka berencana membentuk dana bergulir untuk negara bagian dan pemerintahan lokal guna membantu mencegah kekurangan anggaran, yang menyebabkan negara bagian harus memangkas dana untuk guru dan para garda terdepan (dalam penanganan pandemik).

“Mereka juga akan bekerjasama dengan Kongres untuk meloloskan paket kedaruratan untuk memastikan sekolah-sekolah memiliki apa yang dibutuhkan untuk adaptasi COVID-19 dan juga memberikan paket memulai kembali, untuk membantu usaha kecil menutup biaya untuk beroperasi secara aman termasuk membuat penghalang plastik kaca dan APD,” demikian tim Biden.

10. Pemerintahan Biden akan bekerjasama dengan WHO

10 Program Presiden Terpilih AS, Joe Biden, Tangani COVID-19Presiden Amerika Serikat Joe Biden di East Las Vegas Community Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Pemerintahan Trump selalu mengkritisi Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyebutnya sebagai “boneka Tiongkok”. Trump menarik AS dari WHO. Presiden terpilih Biden akan kembali mendukung WHO dan bekerjasama erat untuk menangani krisis kesehatan ini.

“Rakyat AS akan lebih aman ketika AS terlibat dalam penguatan kesehatan global. Di hari pertama sebagai Presiden, saya akan kembali bekerjasama dengan WHO dan memperbaiki kepemimpinan kami di panggung dunia, “ demikian kicauan Biden di bulan Juli 2020.

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Ghebreyesus akhir pekan ini telah menyampaikan ucapan selamat kepada presiden dan wapres terpilih AS dan menyatakan pihaknya siap untuk bekerjasama. “Krisis seperti pandemik #COVID19 menunjukkan pentingnya solidaritas global dalam melindungi nyawa dan kehidupan. Bersama!,” cuit Tedros.

Baca Juga: Mengapa Pandemik COVID-19 di AS Paling Parah?

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Jumawan Syahrudin
  • Anata Siregar
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya