Presiden Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Lepaskan Masker di Gedung Putih

Ini pesan Trump ke rakyat AS

Jakarta, IDN Times – Presiden Donald J Trump meninggalkan Rumah Sakit Militer Walter Reed, tempat dia dirawat selama tiga hari setelah terinfeksi COVID-19. Dia terbang dari rumah sakit kembali ke Gedung Putih menggunakan helikopter kepresidenan Marine One, Senin malam (5/10/2020).

Sebelumnya dia mengunggah kicauan di akun Twitter-nya, “Merasa sangat baik!!. Jangan takut dengan COVID-19.  Jangan biarkan (virus) mendominasi hidupmu.”

Lebih dari 7,4 juta kasus positif COVID-19 di AS. Virus ini sudah membunuh hampir 210 ribu warga AS.

Laman BBC News memuat bahwa banyak pertanyaan muncul atas seberapa serius sakit yang diderita Trump akibat COVID-19, mengingat keterangan yang muncul dari dokter dan Gedung Putih simpang-siur.

Soal lain adalah seberapa banyak penghuni Gedung Putih yang terinfeksi virus corona? Sejumlah staf dekat Trump termasuk Hope Hicks, dan terakhir adalah juru bicara Kayleigh McEnany positif COVID-19. McEnany baru mengumumkan dirinya positif pada Minggu (4/10/20).

Baca Juga: Kapan Persisnya Presiden Donald Trump Terinfeksi COVID-19?

1. Sampai di Gedung Putih, Trump membuka maskernya, padahal sejumlah staf positif COVID-19

Presiden Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Lepaskan Masker di Gedung PutihPresiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump saat mereka tiba di Bandara Internasional Cleveland Hopkins untuk berpartisipasi dalam debat kepresidenan pertama dengan calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Selasa (29/9/2020). Foto diambil tanggal 29 September 2020 (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Trump meninggalkan rumah sakit militer yang terletak di luar kota Washington D.C, menggunakan setelah jas berwarna gelap, dasi garis-garis warna gelap dan menggunakan masker medis, seraya mengacungkan jempol ke arah media yang meliput.

“Terima kasih banyak semuanya,” teriaknya sambil berjalan ke helikopter. Dia tidak menjawab pertanyaan media termasuk pertanyaan,” apakah Anda adalah penyebar utama (virus), Tuan Presiden?”

Tiba di halaman Gedung Putih, Trump berjalan menuju tangga kantor kepresidenan lalu melepas maskernya, menyimpannya di kantong jas. Dia berdiri sebentar di atas tangga, menunggu helikopter yang membawanya kembali, terbang meninggalkan halaman gedung putih.

2. Trump mengatakan siap kembali ke aktivitas kampanye dan mengkritisi poling media

Presiden Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Lepaskan Masker di Gedung PutihPresiden Amerika Serikat Donald Trump bekerja di ruang konferensi sambil menerima perawatan setelah di tes positif penyakit virus korona (COVID-19) di Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, Sabtu (3/10/2020) (ANTARA FOTO/Joyce N. Boghosia/The White House/Handout via REUTERS)

Tak lama sesudah kembali ke Gedung Putih, Trump menggunggah kicauan. “Akan segera kembali ke kegiatan kampanye!!! Fake News hanya sajikan poling palsu.”

Sesudah debat seri pertama calon presiden AS, yang diadakan di Cleveland Ohio, Selasa, 29 September 2020, dan berita Trump terinfeksi COVID-19, poling menunjukkan kandidat presiden  Partai Demokrat Joe Biden unggul dengan angka bervariasi, belasan poin.

Kondisi kesehatan Trump menjadi topik hangat, di tengah serunya kampanye Pilpres AS. Rakyat AS akan mendapatkan siapa bakal pemimpin untuk empat tahun ke depan pada 3 November 2020.

Dalam video terakhir yang dia unggah sejak kembali dari rumah sakit, Trump juga mengatakan agar rakyat AS tidak takut virus. “Di bawah Pemerintahan Trump, kita sudah mengembangkan beberapa obat dan pengetahuan yang baik.  Saya merasa lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun lalu.”

Dokter yang merawat Presiden Trump, pada hari Senin menghindari pertanyaan spesifik soal penanganan kesehatan presiden.  Dokter hanya menyampaikan kondisi presiden baik dan akan mengkonsumsi obat Remdesivir sebelum Trump meninggalkan RS. Trump juga diberikan terapi dexamethasone yang berisiko tinggi.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Diberi Dexamethasone, Bagaimana Kondisinya?

3. Acara yang digelar Trump diduga kuat menjadi “super spreader”. Penyebar utama virus

Presiden Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Lepaskan Masker di Gedung PutihSebuah foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang didiagnosa penyakit virus korona (COVID-19), diangkat tinggi-tinggi di antara pendukung saat mereka berkumpul di New York Triumph Rally di Staten Island, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (3/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly)

Setidaknya, ada 12 orang yang kontak jarak dekat dengan Trump dalam sepekan lalu, terbukti positif virus corona.  Sebagian besar adalah mereka yang hadir saat acara di Gedung Putih pada 26 September 2020, di mana Trump memperkenalkan kandidat untuk posisi hakim agung, Amy Coney Barrett, untuk menggantikan kursi hakim Ruth Bader Ginsburg yang meninggal dunia.

Foto-foto yang beredar di media massa menunjukkan bahwa yang hadir di acara itu tidak meggunakan masker. Media menduga kuat bahwa acara itu menjadi “super spreader”, penyebaran besar virus corona.

Berapa banyak sebenarnya staf gedung putih yang terpapar COVID-19, tidak pernah diumumkan.

Kasus terakhir yang muncul ke publik dari acara tanggal 26 September menimpa seorang pastor Kristen.

Sebelum menghadiri pesta yang digelar di Taman Mawar Gedung Putih itu, Pastor Greg Laurie juga bersama Wakil Presiden Mike Pence di acara doa bersama di pusat kota Washington DC.

CBS News melaporkan Pastor asal California itu mengaku alami gejala ringan COVID-19.

Sementara, Debat seri kedua capres AS akan berlangsung pada 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Fakta-fakta yang Kamu Perlu Tahu tentang Pilpres AS 2020  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya