Ancam Gempur Balik Rusia, Ukraina Incar Objek Militer Putin 

Ukraina mengaku telah mengetahui lokasi objek militer Rusia

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina mengancam akan menyerang balik wilayah Rusia, terutama objek-objek militer di negara tersebut.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, menegaskan, pihaknya tak akan ragu menghancurkan objek-objek militer di dalam wilayah Rusia.

"Jika diperlukan, maka percayalah tidak ada tangan yang akan gemetar untuk menandatangani apa yang perlu ditandatangani, sehingga objek-objek itu dihancurkan," kata Danilov seperti yang diberitakan oleh kantor media lokal Ukrainska Pravda, dilansir Yahoo News, Jumat (29/7/2022).

1. Ukraina mengetahui lokasi objek-objek militer Rusia

Ancam Gempur Balik Rusia, Ukraina Incar Objek Militer Putin Anggota layanan Angkatan Bersenjata Ukraina membawa senjata selama latihan militer di tempat penembakan di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/General Staff of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS.

Bahkan, kata Danilov, pihaknya telah mengetahui lokasi objek-objek militer Rusia yang selama ini telah digunakan untuk membombardir Ukraina.

"Kami tahu tentang semua peraturan dan rudal yang ditembakkan dari pesawat atau kapal ke negara kami," kata dia.

Sementara itu, menurutnya 74 persen dari serangan roket Rusia menghantam infrastruktur sipil, yakni sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan pusat budaya. Hanya sebagian kecil infrastruktur militer Ukraina yang diserang.

Baca Juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Kuasai 20 Persen Ukraina

Baca Juga: Dubes Ukraina: Rusia Pantas Disebut sebagai Rezim Fasis 

2. Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina yakin perang membuat Federasi Rusia pecah

Ancam Gempur Balik Rusia, Ukraina Incar Objek Militer Putin Ilustrasi bendera Rusia (Foto: DyMax / Adobe Stock)

Danilov meyakini, pada akhir perang nanti akan lahir dekolonisasi, yakni ketika negara-negara jajahan Rusia terpecah. Bahkan, menurutnya negara-negara lain tengah mengadakan konferensi yang telah menggambarkan peta perpecahan Federasi Rusia.

"Ini akan menyingkirkan koloni-koloni yang telah direbutnya di masa. Dia telah menjajah seluruh bangsa, merampas bahasa, identitas historis mereka. Sebagai akibat dari perang yang berani ini, yang Rusia lepaskan di wilayah kami, akan kehilangan semua ini," kata dia.

3. Ukraina sudah gencar serang Rusia

Ancam Gempur Balik Rusia, Ukraina Incar Objek Militer Putin Seorang prajurit Ukraina mengambil posisi di pangkalan udara militer Vasylkiv di wilayah Kiev, Ukraina, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin.

Sebelumnya, Ukraina telah melancarkan serangan ke Rusia, yang menyasar objek militer Rusia.

Juru bicara Kementrian Pertahanan Ukraina, Oleksandr Motuzianyk, pada Jumat (15/7/2022) mengatakan serangan roket pasukannya telah menghancurkan lebih dari 30 pusat logistik militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Serangan tersebut secara signifikan diklaim mengurangi ancaman serangan dari Rusia.

Motuzianyk mengatakan, 30 target dihancurkan oleh beberapa sistem peluncur roket yang termasuk HIMARS didalamnya. Jika dikonfirmasi, senjata pemberian barat itu telah menunjukkan kemampuannya dan mengubah dinamika perang yang sudah berlangsung selama hampir lima bulan.

Baca Juga: 5 Klub Ukraina yang Terdampak Konflik Ukraina dan Rusia

Baca Juga: Rusia Mau Pamer, Gelar Latihan Militer di Tengah Perang Ukraina

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya