Joe Biden Dinyatakan Negatif COVID-19 Usai Sepekan Isolasi

Biden jalani isolasi di Gedung Putih

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dinyatakan negatif COVID-19 pada Rabu (27/7/2022) pagi waktu setempat. Biden akhirnya sembuh dari COVID-19 setelah menjalani isolasi hampir sepekan.

Sebelumnya, Biden dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis, (21/7/2022) lalu.

1. Biden jalani isolasi di Gedung Putih

Joe Biden Dinyatakan Negatif COVID-19 Usai Sepekan IsolasiGedung Putih Amerika Serikat. (Instagram.com/ whitehouse)

Sebelum terpapar COVID-19, Biden telah divaksinasi penuh (dosis 1 dan 2). Dia juga telah melakukan vaksinasi booster dua kali.

Selama terpapar COVID-19, Biden menjalankan isolasi di Gedung Putih. Meski begitu, dia tetap melaksanakan pertemuan dan memberikan arahan-arahan secara virtual.

Baca Juga: Joe Biden Positif COVID-19, Gejala Ringan

Baca Juga: Terinfeksi COVID-19 Gejala Ringan, Joe Biden: Saya Baik-baik Saja!

2. Biden imbau warga AS pakai masker di dalam ruangan yang ramai

Joe Biden Dinyatakan Negatif COVID-19 Usai Sepekan IsolasiPerawat memakai pakaian pelindung di lokasi tes drive-thru COVID-19 di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, pada 17 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Brian Snyder

Sebelumnya, Biden mengatakan COVID-19 varian BA lebih menular. Meski gelajanya tak parah, namun dia menyarankan masyarakat memakai masker di dalam ruangan saat ramai, demi menghindari virus tersebut.

"Sayangnya, COVID-19 ini masih bersama kita. Tetapi perjuangan kita melawan COVID membuat perbedaan besar," kata Biden dilansir NPR, Kamis (28/7/2022).

3. Biden bandingkan pengalaman terpapar COVID-19 dengan Trump yang harus dirawat di RS

Joe Biden Dinyatakan Negatif COVID-19 Usai Sepekan IsolasiPresiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di hadapan sejumlah walikota AS di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, pada 24 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Dalam pernyataannya usai menjalani isolasi, Biden membandingkan pengalamannya saat terpapar COVID-19, dengan Presiden AS terdahulu, yakni Donald Trump yang harus dirawat di rumah sakit (RS) Walter Reed Medical Center di Bethesda, Maryland.

"Ketika pendahulu saya terkena COVID-19, dia harus diangkut dengan helikopter ke Walter Reed Medical Center. Dia sakit parah, untungnya dia sembuh. Ketika saya terkena COVID-19, saya bekerja dari lantai atas di Gedung Putih," kata Biden.

Biden pun mengingatkan warga AS untuk segera mendapatkan vaksin COVID-19 hingga dosis ketiga (booster). Menurutnya, booster adalah alat pertahanan dari COVID-19, serta mencegah gejala parah jika terpapar.

"Anda tidak perlu menjadi Presiden untuk menggunakan alat ini untuk pertahanan Anda," kata Biden.

Dokter yang menangani Biden, yakni dr. Kevin O'Connor mengatakan bahwa Biden tetap bebas demam dan tidak menggunakan obat Tylenol (parasetamol) dalam 36 jam terakhir. Gejala yang dialami Biden pun dinyatakan hampir sepenuhnya teratasi. Selanjutnya, Biden akan secara rutin melakukan tes COVID-19.

Baca Juga: Joe Biden dan Istri Sambut Ibu Negara Ukraina di Gedung Putih 

Baca Juga: Kunjungan Joe Biden ke Arab Saudi Hasilkan Perjanjian dan Kecaman

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya