[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Bertambah 342.314
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 per hari ini, Selasa (28/9/2021) pagi bertambah lagi sebanyak 342.314 kasus. Berdasarkan data World O Meters, Amerika Serikat (AS) masih berada pada urutan pertama dengan kasus konfirmasi positif tertinggi, yakni 56.495 kasus.
Selain AS, masih banyak negara yang mencatatkan tambahan kasus konfirmasi positif hingga puluhan ribu. Di urutan kedua, ada Britania Raya dengan 37.960 kasus, lalu ada Turki 27.188 kasus, Rusia 22.236 kasus, dan Filipina 18.319 kasus.
Dengan demikian, kasus COVID-19 di dunia totalnya mencapai 233.012.556 kasus.
Baca Juga: Singapura Hidup Berdampingan dengan COVID-19 saat Kasus Melonjak
1. Kasus aktif COVID-19 dunia mencapai 18.548.289
Hingga saat ini, kasus aktif COVID-19 di dunia juga masih tembus 18.548.289 kasus. Sebanyak 92.288 pasien COVID-19 di dunia tengah dalam kondisi kritis.
Adapun negara-negara yang mencatatkan kasus aktif tertinggi ialah AS dengan 9.870.432 kasus, Britania Raya 1.346.396 kasus, Rusia 620.353 kasus, Turki 480.881 kasus, dan Iran 462.243 kasus.
2. Sebanyak 4,7 juta jiwa telah meninggal akibat COVID-19
Editor’s picks
Berdasarkan data, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 4.970 kasus. Dengan demikian, sebanyak 4.767.805 jiwa telah meninggal dunia akibat COVID-19.
Adapun negara yang mencatatkan kasus tambahan kematian tertinggi ialah Rusia dengan 779 kasus, AS dengan 442 kasus, Iran dengan 289 kasus, Malaysia dengan 258 kasus, dan Brasil 218 kasus.
Baca Juga: Bocah Belanda Menang Hak Vaksinasi COVID-19 di Pengadilan
3. Pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 438.719 orang
Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah, yakni 438.719 orang. Dengan demikian, sebanyak 209.696.462 orang telah sembuh dari COVID-19.
Adapun 5 negara yang mencatatkan tambahan kasus kesembuhan tertinggi ialah AS 93.039 kasus, Britania Raya 33.541 kasus, Turki 25.160 kasus, India 24.237 kasus, dan Iran 22.011 kasus.
Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia