Zulhas ke Dubes Turki: RI Siap Bantu Penanganan Gempa 

Gempa Turki tewaskan 2 WNI

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan pertemuan dengan dengan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia, Ahmet Cemil Miroglu.

Dalam pertemuan itu, Zulhas mengatakan pemerintah siap membantu Turki dalam penanganan gempa.

“Indonesia siap untuk membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa,” kata Zulhas dalam keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).

1. Pemerintah sampaikan belasungkawa

Zulhas ke Dubes Turki: RI Siap Bantu Penanganan Gempa Gempa 7,8 M guncang Turki dan perbatasan Turki-Suriah. (dok. Turkiye Ministry of National Defence)

Dalam kesempatan itu, Zulhas menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa Turki.

“Menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi beberapa hari lalu yang menewaskan ribuan orang,” tutur Zulhas.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Jadi 7.726 Orang

2. Korban tewas gempa Turki-Suriah lebih dari 8 ribu orang

Zulhas ke Dubes Turki: RI Siap Bantu Penanganan Gempa Potret bangunan rusak akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 M di Turki bagian tenggara pada Senin (6/2/2023). (twitter.com/WHO_Europe)

Hingga siang tadi, tercatat korban gempa dahsyat Turki-Suriah telah mencapai 8.764 orang. Di Turki, tercatat ada 6.234 kematian, dan di Suriah ada 2.530 kematian.

Sementara itu, 34.810 orang dilaporkan terluka di Turki dan 4.654 orang terluka di Suriah. Diyakini jumlah ini bisa terus bertambah, terutama di Suriah, karena banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

3. Dua WNI tewas akibat gempa Turki

Zulhas ke Dubes Turki: RI Siap Bantu Penanganan Gempa Proses evakuasi WNI dari wilayah gempa di Turki. (dok. KBRI Ankara)

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal meluruskan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas akibat gempa Turki.

“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah satu ibu berkewarganegaraan Indonesia dan satu orang anak usia satu tahun. Karena aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia, jadi ada 2 WNI yang meninggal dunia,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Deretan Negara yang Kirim Bantuan ke Turki-Suriah 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya