Sinovac Klaim Vaksinnya Masih Efektif Lawan Varian COVID-19 Delta

Vaksin mengurangi gejala infeksi dan cegah kematian

Jakarta, IDN Times - Produsen vaksin asal Tiongkok, Sinovac, mengklaim vaksin Coronavac buatannya efektif melawan varian COVID-19 asal India, Delta. Walaupun tidak 100 persen memberikan perlindungan, Sinovac menyatakan vaksinnya dapat mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian.

"Hasil uji coba terbaru, vaksin kami yang diberikan secara luas, termasuk vaksin Sinovac masih efektif melawan varian Delta," ujar Profesor Wei Sheng dari Fakultas Kesehatan Masyarakat di Huazhong University of Sciences and Technology dikutip dari ANTARA, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Tiongkok Beri Izin Vaksin Sinovac untuk Anak, Indonesia Kapan?  

1. Perlu perlindungan meski telah divaksin

Sinovac Klaim Vaksinnya Masih Efektif Lawan Varian COVID-19 DeltaPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Pernyataan Sinovac yang mengklaim vaksinnya dapat melawan COVID-19 varian Delta, merupakan buntut dari 350 dokter dan petugas medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terinfeksi COVID-19 saat dilanda mutasi varian Delta meskipun telah mendapatkan vaksin buatan Sinovac.

Maka itu, beberapa pakar kesehatan di Tiongkok mengingatkan walaupun telah melakukan vaksinasi, perlu ada tindakan perlindungan yang ketat.

2. Risiko penyakit parah berkurang dibanding yang belum divaksin

Sinovac Klaim Vaksinnya Masih Efektif Lawan Varian COVID-19 DeltaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Selama melakukan pencegahan dan pengendalian pandemik di GuangZhou, Provinsi Guangdong, Prof Wei Sheng menceritakan pengalamannya bahwa risiko penyakit parah bagi orang yang sudah divaksin akan berkurang, jika dibandingkan dengan mereka yang belum divaksin.

"Hal inilah yang menunjukkan bahwa vaksin itu bersifat protektif," ujarnya. 

3. Indonesia mayoritas menggunakan vaksin Sinovac

Sinovac Klaim Vaksinnya Masih Efektif Lawan Varian COVID-19 DeltaPetugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Data Kementerian Kesehatan RI memaparkan dalam sehari kasus positif bertambah 13.668, sehingga kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 2.018.113, dengan penambahan angka kematian 335. Sehingga total terdapat 55.291 kasus kematian di Indonesia selama pandemik. 

Terlebih lagi, virus varian Delta yang pertama kali ditemukan di India sudah masuk ke Indonesia dan berjuang keras untuk mengatasi penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan vaksinasi, dan program vaksinasi di Indonesia saat ini mayoritas menggunakan vaksin buatan Sinovac. 

Baca Juga: Anggota DPR yang Sudah Divaksinasi Sinovac dan Nusantara Kena COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya