Pertukaran Budaya, Karya Seniman Taiwan Mampir di Biennale Jogja

Cara baru pertukaran budaya lewat karya seni

Jakarta, IDN Times - Biennale Jogja XV mengundang seniman Taiwan untuk berpartisipasi pada pameran Biennale Jogja XV yang bertemakan "The Library of Possible Encounters". Karya seniman Taiwan ini didatangkan langsung ke Yogyakarta. 

Pemilihan seniman Taiwan ini disarankan langsung oleh Direktur Eksekutif Yayasan Yogyakarta, Biennale Alia Swastika saat berkunjung ke Taiwan. Terdapat lima seniman Taiwan yang datang langsung ke Yogyakarta untuk memamerkan karyanya.

Baca Juga: Seniman Makassar Biennale 2019 Suguhkan Topik Migrasi dan Sungai

1. Karya seni yang beragam

Pertukaran Budaya, Karya Seniman Taiwan Mampir di Biennale JogjaFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Karya seni yang ditampilkan pada Biennale Jogja XV cukup beragam. Para seniman memiliki caranya masing-masing untuk dalam menyampaikan sebuah pesan lewat karya seninya.

Salah satunya seniman yang menggunakan benda kehidupan sehari-hari untuk dibuat menjadi seni instalasi. Ada juga film untuk menceritakan sejarah imigrasi orang Kim Men ke Indonesia. Selain itu ada musik elektronik untuk mengintegrasikan feminisme, dan membuat kisah pekerja migran asing ke dalam sebuah film.

2. Peluang pertukaran budaya internasional

Pertukaran Budaya, Karya Seniman Taiwan Mampir di Biennale JogjaIDN Times/Holy Kartika

Tidak hanya pameran bilik Taiwan, Biennale Indonesia juga memiliki bilik lainnya sebagai penambahan peluang pertukaran budaya internasional, yaitu Timor Timur dan Hongkong. 

Pameran Taiwan ini juga bekerja sama dengan Yayasan Kebudayaan dan Seni Nasional Taiwan dan Yayasan Biennale Yogyakarta.

Baca Juga: Cuplikan Kehidupan Kontemporer dalam Lukisan Perempuan Muda Taiwan

3. Terbuka untuk umum

Pertukaran Budaya, Karya Seniman Taiwan Mampir di Biennale JogjaFoto hanya ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Bagi kamu yang penasaran dengan karya dari para seniman Taiwan, pameran bilik Taiwan dapat kamu kunjungi di Jogja Contemporary Venue tepatnya di Jogja National Museum. Pameran ini sudah dibuka sejak 20 Oktober lalu dan akan dipamerkan hingga 30 November 2019. Pameran ini dipamerkan disemua tingkat lantai ruang venue.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung datang dan nikmati karya seniman Taiwan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya