13 Negara yang Bebas dari Virus Corona, Ada Korea Utara

Kebanyakan negara kepuluan di wilayah Pasifik dan Atlantik

Jakarta, IDN Times - Data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menunjukkan, setidaknya ada 14 negara di dunia yang terbebas dari COVID-19. Sekitar 80 persen di antaranya adalah negara-negara yang berada di wilayah Pasifik dan Atlantik.

Dilansir dari US News, mereka adalah entitas-entitas yang mengambil keuntungan sebagai negara kepulauan, yang teritorinya dikelilingi oleh laut. Sehingga, mereka dengan mudah dapat mengendalikan akses keluar-masuk warga asing melalui kebijakan lockdown.

Kendati negara-negara ini melaporkan nol kasus infeksi, tidak menutup kemungkinan ada beberapa kasus yang tidak terdeteksi. Ada banyak penjelasan mengapa sulit untuk memperoleh data terbaru yang akurat, seperti keterbatasan sumber daya kesehatan, sistem pemerintahan yang tertutup, hingga skeptisisme komunitas internasional terhadap peran pemimpin suatu negara.

Lantas negara mana saja yang diklaim terbebas dari virus corona?

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID Dunia Nyaris 200 Juta, RI Terkerek ke Urutan 14

1. Negara kepulauan yang terbebas dari COVID-19

13 Negara yang Bebas dari Virus Corona, Ada Korea UtaraIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Berikut negara kepulauan yang bebas dari virus corona:

  1. Tuvalu: Negara yang terdiri dari tiga pulau karang dan enam atoll yang berada di antara Hawaii dan Australia.
  2. Tonga: Negara dengan 170 pulau yang berbatasan dengan Fiji di barat laut, Samoa di utara, dan Niue di timur laut.
  3. Saint Helena: Negara yang berada di Samudra Atlantik Selatan ini dianggap sebagai salah satu tempat paling terpencil di dunia.
  4. Kepulauan Pitcairn: Negara yang berada di seberang Laut Inggris di Samudra Pasifik ini dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk paling sedikit di dunia. Meski tidak dilaporkan kasus infeksi, Amerika Serikat memperingatkan risiko tinggi tertular corona di pulau itu.
  5. Palau: Negara dengan lebih dari 300 pulau yang terletak sekitar 800 mil barat daya Guam dan lebih dari 500 mil timur Filipina.
  6. Niue: Selandia Baru banyak membantu Niue, dikenal pula sebagai negara pulau karang terbesar di dunia, dalam menangani pandemik COVID-19.
  7. Nauru: Bertetangga dengan Kiribati, Nauru adalah negara terkecil ketiga di dunia berdasarkan ukuran.
  8. Kiribati: Negara yang memiliki 32 atol ini terletak sekitar 2.000 mil barat daya Hawaii.
  9. Negara Federasi Mikronesia: Negara dengan 600 pulau di wilayah Pasifik ini memperoleh bantuan dari Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang selama pandemik COVID-19.
  10. Kepulauan Cook: Negara yang terletak di Pasifik Selatan ini melarang kapal rekreasi dan kapal pesiar untuk berlabuh di pelabuhannya selama pandemik.
  11. Samoa Amerika: Negara dengan lima pulau dan dua atoll ini terletak di Pasifik Selatan.

2. Negara non-kepulauan yang mengklaim bebas dari virus corona

13 Negara yang Bebas dari Virus Corona, Ada Korea UtaraPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tampil dalam parade militer Korea Utara. (Twitter.com/JosephHDempsey)
  1. Korea Utara: Tercatat sebagai negara terbesar dan non-kepulauan yang melaporkan nol infeksi. Banyak pihak meragukan laporan itu karena Korea Utara berbatasan langsung dengan negara-negara yang sempat menjadi hotspot pandemik, yaitu Tingkok dan Korea Selatan.
  2. Turkmenistan: Banyak pihak yang meragukan laporan negara yang berada di Asia Tengah ini, sebab bukan negara kepulauan dan berbatasan dengan negara-negara yang melaporkan kasus corona. Namun, pemerintah Turkmenistan memang menerapkan kebijakan pembatasan sosial yang ketat.

3. Kasus infeksi COVID-19 dunia sudah 195 juta

13 Negara yang Bebas dari Virus Corona, Ada Korea UtaraIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sementara itu, dilansir dari Worldometers per Selasa (27/7/2021) pukul 07.00 WIB, jumlah infeksi corona global mencapai 195.307.896 kasus, dengan 4.181.964 kasus kematian dan 177.100.391 kasus sembuh.

Saat ini masih ada 14.025.541 kasus aktif atau pasien yang masih terinfeksi virus corona. Secara rinci, sebanyak 13.940.724 kasus atau sekitar 99,4 persen merupakan pasien gejala ringan hingga sedang, dan 84.817 atau 0,6 persen sisanya merupakan pasien kritis.

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya