38 Pesawat Tempur China Terobos Wilayah Udara Taiwan

Taiwan mengaktifkan sistem antirudal tanggapi pesawat China

Jakarta, IDN Times - Taiwan melaporkan 38 pesawat tempur milik China menerobos wilayah pertahanannya pada Jumat (1/10/2021). Laporan itu bertepatan dengan hari berdirinya Republik Rakyat China.

Dilansir ANTARA, aksi tersebut dilakukan dalam dua gelombang, dan disebut Taiwan sebagai gangguan terbesar yang dilakukan Beijing. Aksi seperti itu sering dilakukan di bagian barat daya zona pertahanan udara China, dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan pesawat tempur Taiwan mengusir 18 jet tempur J-16 dan empat jet tempur Su-30, ditambah dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir, dan sebuah pesawat anti-kapal selam.

Kemudian, pada Sabtu (2/9/2021) dini hari, otoritas pertahanan melaporkan 13 pesawat China terlibat dalam misi pada Jumat malam. Rinciannya adalah 10 jet tempur J-16, dua pesawat pembom H-6 dan satu pesawat pemberi peringatan dini.

1. Taipei merespons aksi provokatif China

38 Pesawat Tempur China Terobos Wilayah Udara TaiwanSeorang anggota militer memegang bendera nasional Taiwan ketika pada upacara pengibaran bendera di Balai Peringatan Chiang Kai-shek, di Taipei, Taiwan (16/3/2018) (ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu)

Taipei kemudian mengirim pesawat tempur sebagai respons atas aksi provokatif China. Pemerintah Taiwan juga mengerahkan sistem rudal untuk memantau pesawat yang disebut sebagai penyusup.

Gelombang pertama pesawat China semuanya terbang di daerah yang dekat dengan Kepulauan Pratas, dua di antaranya adalah pengebom dan terbang paling dekat dengan pulau karang itu.

Kelompok kedua terbang ke Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dari Filipina. Wilayah ini merupakan jalur laut utama yang menghubungkan Pasifik dengan Laut Cina Selatan yang menjadi wilayah sengketa.

Baca Juga: Lawan China, Taiwan Naikkan Anggaran Pertahanan hingga Rp124 Triliun

2. Juni lalu ada 28 pesawat China yang memasuki wilayah udara Taiwan

38 Pesawat Tempur China Terobos Wilayah Udara TaiwanSekitar 28 pesawat militer Tiongkok terbang di wilayah udara Taiwan pada hari Selasa, 15 Juni 2021, waktu setempat. (Twitter.com/asiapacificentr)

China belum berkomentar atas keberadaan pesawat tempurnya di wilayah Taiwan. Akan tetapi, aksi China tersebut bukan pertama kalinya.

Pada Juni 2021, terdapat 28 pesawat angkatan udara China yang memasuki wilayah Taiwan. China mengatakan penerbangan semacam itu digelar untuk melindungi kedaulatan negara.

Selain itu, ditujukan untuk memantau persekongkolan antara Taiwan dengan Amerika Serikat, aliansi sekaligus negara yang mendukung kedaulatan entitas kepulauan tersebut.

3. China sebut Menlu Taiwan sebagai lalat berisik

38 Pesawat Tempur China Terobos Wilayah Udara TaiwanMenlu Taiwan Joseph Wu (kiri) saat menyambut Senator AS Dan Sullivan, Tammy Duckworth, Chris Coons di Bandara Songshan Taipei, Taiwan (6/6/2021). (Twitter.com/MOFA_Taiwan)

Aksi terbaru China muncul kurang dari sehari setelah pemerintahnya melancarkan kecaman terhadap Kementerian Luar Negeri Taiwan. Dengan mengutip pemimpin revolusioner Mao Zedong​​​​​​, China mencela Menlu Taiwan sebagai "lalat berisik" dalam upayanya mempromosikan Taiwan secara internasional.

Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan politik untuk memaksa Taiwan menerima kedaulatan China, kebijakan yang selama ini dikenal dengan istilah one-china policy atau kebijakan satu China.

Taiwan mengatakan pihaknya adalah negara merdeka dan memiliki hak untuk mempertahankan kebebasan serta demokrasinya.

Baca Juga: Indonesia Diminta Dukung Taiwan Jadi Anggota Penuh PBB

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya