66 Orang Positif Virus Corona, Selandia Baru Siapkan Skema Lockdown

Lockdown akan dimulai dari Rabu hingga 4 minggu ke depan

Auckland, IDN Times - Pemerintah Selandia Baru (New Zealand) sedang mempersiapkan skema lockdown (karantina wilayah) setelah tingkat kerawanan virus corona atau COVID-19 dinaikkan menjadi level 3. Dalam 48 jam ke depan, otoritas setempat merencanakan untuk menaikkan statusnya menjadi level 4.

“Selandia baru menuju lockdown setelah Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern mengumumkan status Alert Level 3 barusan. Kemungkinan besok Alert 4 dan kemudian lockdown,” kata Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, melalui pesan singkat kepada IDN Times, Senin (23/3).

Berdasarkan pemetaan John Hopkins University per Senin (23/3), tercatat 66 kasus positif COVID-19 di Selandia Baru. Belum dilaporkan adanya kasus kematian dan pasien yang dinyatakan sembuh.

1. Langkah mitigasi sebelum kasus positif semakin banyak

66 Orang Positif Virus Corona, Selandia Baru Siapkan Skema LockdownPerdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, saat memperkenalkan RUU Karbon Nol di parlemen pada 8 Mei 2019. instagram.com/jacindaardern

Kepada awak media, PM Ardern menyampaikan bahwa peningkatan status kerawanan merupakan langkah mitigasi pemerintah sebelum kasus positif semakin banyak.

“Kami harus selalu bertindak lebih awal, bertindak tegas, dan keras, dan kami akan melakukannya,” kata Ardern sebagaimana dikutip dari Newsroom.co.nz.

Penting untuk diketahui, level 3 ke atas berarti penyebaran penyakit dikategorikan darurat dan tidak dapat dikendalikan. Untuk menekan kasus positif, diperlukan tindakan tanggap darurat seperti karantina wilayah.

Baca Juga: Cerita WNI Saat Prancis Lockdown: Mencekam Tapi Masih Ada yang Jogging

2. Merencanakan skema karantina wilayah hingga 4 minggu

66 Orang Positif Virus Corona, Selandia Baru Siapkan Skema LockdownANTARA FOTO/REUTERS/Tracey Nearmy

Sejak dinaikkan menjadi level 3, PM Ardern menyerukan pembatasan aktivitas di luar ruangan. Tempat-tempat hiburan seperti bioskop, kafe, restoran, hingga bar ditutup, hanya toko obat dan supermarket yang tetap diizinkan buka. Segala acara di dalam dan luar ruangan juga diminta untuk dibatalkan segera.

Rencananya, karantina wilayah akan diberlakukan mulai Rabu (25/3) nanti. Kemudian, total lockdown akan diberlakukan sekurangnya empat minggu ke depan untuk memutus penyebaran virus corona yang terjadi secara eksponensial di berbagai negara.

“Kita sekarang, sebagai bangsa, sedang mempersiapkan isolasi diri. Berdiam diri di rumah menjadi sangat penting,” kata Ardern sebagaimana dilansir dari The Guardian.

3. Selandia Baru siapkan skema keuangan selama lockdown hingga US$9,3 miliar

Selama masa karantina wilayah, Menteri Keuangan Grant Robertson menjanjikan masyarakat tetap menerima upah meski kegiatan mereka berhenti untuk sementara waktu.

Grand memprediksi skema karantina wilayah akan berdampak terhadap 30 persen ekonomi negara jika dibandingkan tahun lalu. Untuk memperkecil kerugian, pemerintah dan kabinet telah menyepakati skema bantuan usaha hingga US$9,3 triliun, naik dari US$5,1 triliun yang baru saja diumumkan pada enam hari lalu. 

“Kami akan memastikan seluruh masyarakat Selandia Baru akan menerima sejumlah bantuan pendapatan untuk periode (lockdown) ini,” kata Grant sebagaimana ditulis oleh nzherald.co.nz.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi WNI di Tengah Lockdown Spanyol Hadapi Virus Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya