Alasan Kekerasan Ikan, Penjualan Akuarium Mangkuk di Prancis Distop

Beberapa negara Eropa telah lama melarang mangkuk ikan

Jakarta, IDN Times - Vendor akuarium Prancis memutuskan berhenti menjual mangkuk bundar untuk ikan mas, karena akuarium jenis itu dapat membuat ikan gila dan membunuh dengan cepat.  

Pemimpin pasar perawatan hewan peliharaan Prancis, AgroBiothers Laboratoire, tidak akan lagi menjual akuarium apapun dengan kapasitas kurang dari 15 liter. Menurut dia, mangkuk bundar tanpa penyaringan dan tingkat oksigen yang cukup tergolong sebagai kekerasan terhadap hewan.

1. Ikan mas akan cepat mati jika hidup di akuarium kecil

Alasan Kekerasan Ikan, Penjualan Akuarium Mangkuk di Prancis DistopIlustrasi akuarium (unsplash.com/Vikram Mudaliar)

Pada saat yang sama, Laboratoire berjanji hanya akan menjual akuarium panjang.

"Orang-orang membeli ikan mas untuk anak-anak mereka secara impulsif, tetapi jika mereka tahu betapa menyiksanya itu, mereka tidak akan melakukannya. Berputar-putar dalam mangkuk kecil membuat ikan gila dan membunuh mereka dengan cepat," kata CEO AgroBiothers, Matthieu Lambeaux, dikutip dari The Straits Times.

Ikan mas diketahui dapat hidup hingga 30 tahun dan tumbuh hingga sekitar 25 sentimeter di akuarium besar atau kolam luar ruangan. Tetapi, mereka bisa mati dalam beberapa minggu atau bulan ketika hidup di akuarium kecil.

Baca Juga: 5 Wisata Akuarium Terbaik di Inggris, Punya Koleksi Ikan yang Lengkap!

2. Belum ada regulasi yang berlaku nasional

Alasan Kekerasan Ikan, Penjualan Akuarium Mangkuk di Prancis Distopilustrasi ikan di dalam akuarium (unsplash.com/Nat Weerawong)

Lambeaux menjelaskan, ikan mas tergolong sebagai hewan sosial yang membutuhkan teman dari ikan lain, ruang yang luas, dan air yang bersih bersih. Dia juga menekankan keahlian minimal untuk merawat ikan dan peralatan yang mumpuni.

Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya telah lama melarang mangkuk ikan, tetapi Prancis tidak memiliki undang-undang tentang masalah ini.

"Ini adalah anakronisme Prancis, itulah sebabnya kami memutuskan untuk pindah (tidak lagi menjualnya). Kami tidak dapat mendidik semua pelanggan untuk menjelaskan bahwa menyimpan ikan dalam mangkuk itu kejam. Kami menganggap bahwa adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberi konsumen pilihan itu,” kata Lambeaux.

3. Prancis adalah pasar ikan mas di akuarium terbesar di Eropa

Alasan Kekerasan Ikan, Penjualan Akuarium Mangkuk di Prancis Distopilustrasi melihat ikan di akuarium (pexels.com/MartProduction)

AgroBiothers, yang memiliki pangsa pasar Prancis sekitar 27 persen dalam produk perawatan hewan peliharaan, menjual sekitar 50 ribu mangkuk ikan per tahun dengan harga sekitar 20 euro setiap satu akuariumnya atau sekitar Rp325 ribu.

Prancis adalah pasar ikan emas untuk akuarium nomor satu di Eropa.

"Ada permintaan untuk mangkuk ikan, tetapi kenyataannya yang kami tawarkan kepada anak-anak adalah kemungkinan melihat ikan emas mati perlahan-lahan," kata Lambeaux.

Baca Juga: Abu Dhabi Punya Akuarium Terbesar di Timur Tengah, Kalahkan Dubai! 

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya