AS Gelar KTT Demokrasi Dunia, China: Itu Hanya Konferensi Lawak

Democracy Summit akan digelar pada 9-10 Desember 2021

Jakarta, IDN Times - China menyebut Democracy Summit yang digelar Amerika Serikat (AS) pekan ini sebagai konferensi lawak. Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri China, Le Yucheng, dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Sementara itu, Wakil Direktur Kantor Pusat Kebijakan Komite Partai Komunis, Tian Peiyan, juga menyebut konferensi itu sama sekali tidak mencerminkan nilai demokrasi yang sesungguhnya. 

"Di bawah sistem demokrasi Amerika, politisi AS adalah agen dari kelompok kepentingan, dan tidak mewakili kepentingan pemilih mayoritas atau kepentingan nasional," kata Peiyan, dikutip dari Bloomberg.

1. Demokrasi AS telah menciderai nilai aslinya

AS Gelar KTT Demokrasi Dunia, China: Itu Hanya Konferensi LawakUnspalsh/Maarten van den Heuvel

Peiyan juga menyinggung, politisi di Negeri Paman Sam akan menjanjikan apa pun agar bisa terpilih dan mereka sama sekali tidak memiliki komitmen terhadap janji politiknya.

“Itu bukan demokrasi yang sebenarnya, orang-orang China tidak suka dan tidak menginginkan demokrasi seperti itu," tambah Peiyan, pada konferensi pers yang dibarengi dengan momen peluncuran buku putih demokrasi pekan lalu. 

Baca Juga: Xi Jinping Dorong Pejabat China dan Orang Partai Komunis Ngerti Agama

2. China sebut AS tidak layak jadi pemimpin demokrasi

AS Gelar KTT Demokrasi Dunia, China: Itu Hanya Konferensi LawakXi Jinping dan Joe Biden (Instagram.com/chinaxinhuanews/facebook.com/Joe Biden)

Pada kesempatan yang sama, Peiyan menyampaikan bahwa AS tidak sepatutnya tampil sebagai pemimpin demokrasi global. 

"AS adalah pemimpin demokrasi gadungan, tetapi apa yang disebut konferensi demokrasi hanya ditujukan untuk menekan dan menahan negara-negara dengan model pembangunan yang berbeda," tutur dia.

“itu akan menjadi lelucon dan tidak akan populer,” tambahnya. 

3. Biden sebut otokrasi sebagai tantangan abad ini

AS Gelar KTT Demokrasi Dunia, China: Itu Hanya Konferensi LawakPresiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Wakil Kepala Departemen Publisitas komite Partai Komunis, Xi Lin, memperkenalkan istilah ‘pintu putar’, yang berarti dalam sistem AS eksistensi para politisi tidak lebih sebagai kaki tangan kelomopk kepentingan dan pelobi. 

China mengkritik konferensi yang digelar secara virtual itu. Kecaman juga datang karena Taiwan menjadi satu dari sekitar 100 undangan yang akan menghadiri pertemuan tersebut.

Democracy Summit akan digelar pada 9-10 Desember 2021. Presiden AS, Joe Biden, sebelumnya menyebut pertempuran antara demokrasi kontra otokrasi sebagai tantangan geopolitik penting abad 21.

Baca Juga: China Tembaki Kapal Filipina dengan Meriam Air di Laut China Selatan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya