Australia Kirim Bantuan Oksigen, Ventilator, dan Antigen ke Indonesia

Australia banyak bantu Indonesia dalam penanganan pandemik

Jakarta, IDN Times - Australia memberikan bantuan luar negeri untuk penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia. Bantuan yang diberikan terdiri dari peralatan medis, vaksin, hingga alat uji corona.

“Australia mendukung mitra dekat dan tetangga kami, Indonesia, dalam menanggapi lonjakan signifikan kasus COVID-19. Hari ini saya berbicara dengan teman saya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dan mengkonfirmasi dukungan kesehatan segera ke Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Australia, Marisa Payne, dalam pernyataan pers yang diunggah melalui akun Twitter, Rabu (7/7/2021).  

Baca Juga: Oksigen Langka Pemerintah Impor dari Singapura, Dibawa Pakai Hercules

1. Berikut paket bantuan yang akan diberikan Australia

Australia Kirim Bantuan Oksigen, Ventilator, dan Antigen ke IndonesiaPara buruh bekerja di jalur perakitan untuk memproduksi ventilator di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di pabrik Vsmart Vingroup diluar Hanoi, Vietnam, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kham)

Secara lebih rinci, bantuan yang diberikan Australia terdiri dari:

  • Bantuan senilai 12 juta dolar Amerika Serikat (Rp173 miliar) untuk peralatan medis, termasuk 1.000 ventilator, 700 konsentrator oksigen, dan lebih dari 170 tabung oksigen, serta berbagai suplai medis lainnya.
  • Lebih dari 40 ribu alat uji antigen cepat.
  • 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca pada 2021.

“Dukungan Australia akan memperluas kapasitas tes cepat, mempertahankan layanan kesehatan, dan membantu fasilitas medis darurat ketika Indonesia merespons jumlah kasus yang terus meningkat,” ujar Payne.

2. Australia banyak memberi pinjaman kepada Indonesia sejak pandemik

Australia Kirim Bantuan Oksigen, Ventilator, dan Antigen ke Indonesia(Twitter@MarisePayne)

Selain itu, dalam skala yang lebih luas, Perdana Menteri Scott Morisson juga berkomitmen untuk membagikan 20 juta vaksin COVID-19 untuk Indo-Pasifik pada pertengahan 2022.

“Sekitar 2,5 juta dosis vaksin akan dibagikan ke Indonesia,” kata Payne.

“Sejak awal pandemik, kami telah memberikan pinjaman 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (Rp21,7 triliun) untuk mendukung respons COVID-19 dan ketahanan ekonomi Indonesia, termasuk mereorientasi kemitraan pembangunan jangka panjang kami, dan menyediakan 100 ventilator non-invasif serta peralatan medis lainnya,” sambung dia.

3. Australia juga berkontribusi besar untuk COVAX dan Quad Vaccine Partnership

Australia Kirim Bantuan Oksigen, Ventilator, dan Antigen ke IndonesiaIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Melalui Regional COVID-19 Vaccine Access and Health Security Initiative senilai 523 juta dolar Amerika Serikat (Rp7,5 miliar), Australia menyediakan 101,9 juta dolar Amerika Serikat (Rp1,4 miliar) untuk mendukung peluncuran vaksin nasional Indonesia.

“Itu termasuk pendanaan untuk pengadaan vaksin melalui UNICEF (senilai 77,1 juta dolar Amerika Serikat), serta dukungan pengiriman melalui Bank Dunia, UNICEF dan WHO, dan Kemitraan Keamanan Kesehatan Australia Indonesia,” terang Payne.

Sejauh ini, Australia telah menyumbangkan 130 juta dolar Amerika Serikat (Rp1,8 miliar) untuk program COVAX, demi mencukupi kebutuhan vaksin di negara-negara berkembang. Selain itu, Indonesia juga akan mendapat manfaat dari kontribusi Australia sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat (Rp1,4 miliar) untuk Quad Vaccine Partnership, yang akan mendukung pengiriman vaksin di seluruh Asia Tenggara.

Baca Juga: Mantap! Pasokan Oksigen dari Taiwan Siap Dikirim ke Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya