Berkat COVAX-GAVI, Vaksinasi di RI Capai 52,3 Persen dari Target 

Target WHO adalah 70 persen pada pertengahan 2022

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan apresiasinya terhadap GAVI dan COVAX yang telah berkontribusi besar dalam pemerataan vaksin COVID-19.

Pernyataan itu disampaikan saat Retno menemui Deputi CEO GAVI, Anurada Gupta, dan Managing Director COVAX Facility, Aurelia Nguyen, di sela-sela kunjungannya ke Genewa, Swiss pada Rabu (23/2/2022).

“GAVI dan COVAX Facility telah banyak berkontribusi mendistribusikan vaksin ke negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah,” kata Retno, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Baca Juga: COVAX Berhasil Kumpulkan Rp132 Triliun untuk Vaksin COVID-19

1. GAVI dan COVAX bantu pencapaian vaksinasi di Tanah Air

Berkat COVAX-GAVI, Vaksinasi di RI Capai 52,3 Persen dari Target Ilustrasi Vaksin. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berkat dukungan GAVI dan COVAX, Retno mengatakan, Indonesia kini sudah berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target vaksinasi yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

“Indonesia telah berhasil melaksanakan vaksinasi terhadap 52,3 persen dari populasinya dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target vaksinasi 70 persen populasi pada pertengahan 2022,” ujar Retno.

Baca Juga: Pimpin Pertemuan COVAX, Indonesia Minta Produksi Vaksin Ditingkatkan

2. Pertemuan juga membahas agenda GAVI dan COVAX sepanjang 2022

Berkat COVAX-GAVI, Vaksinasi di RI Capai 52,3 Persen dari Target Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I pada Januari 2021 lalu. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sebagai Co-Chair COVAX AMC Engagement Group, Retno juga membahas program COVAX Facility 2022, termasuk bagaimana menghadapi tantangan terkini dan mengatasi masa kedaluwarsa vaksin yang didonasikan oleh COVAX.  

Dua organisasi penunjang WHO itu juga mendukung program vaksinasi booster sebagai salah satu agenda sepanjang 2022.

Baca Juga: Baru 25 Juta Dosis Vaksin, COVAX Janji Kirimi Afrika 520 Juta 

3. WHO tunjuk Indonesia sebagai penerima transfer teknologi vaksin mRNA

Berkat COVAX-GAVI, Vaksinasi di RI Capai 52,3 Persen dari Target (Bendera berkibar di kantor pusat WHO di Jenewa) www.who.int

COVAX dan GAVI juga menyambut baik pengembangan vaksin COVID-19 di Indonesia, yang akan memberikan tambahan pasokan dan ketersediaan vaksin bagi dunia.

Pada kunjungan tersebut, WHO juga menetapkan Indonesia sebagai salah satu negara penerima transfer teknologi untuk produksi vaksin mRNA. Proses transfer teknologi akan diberikan melalui Biofarma, perusahaan negara yang menjadi manufaktur vaksin dan obat-obatan terbesar di Asia Tenggara.

“Salah satu pelajaran penting dari pandemik COVID-19 adalah meningkatkan produksi vaksin pada tingkat lokal, khususnya di negara berpenghasilan rendah dan menengah,” kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Tujuannya adalah untuk menyediakan fasilitas agar negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengetahui bagaimana cara membuat vaksin dan memperoleh lisensi. Kami percaya transfer teknologi mRNA menjanjikan banyak hal, bukan saja terhadap pemerataan vaksin COVID-19, tapi juga untuk menangani penyakit lainnya,” sambung dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya