COVID-19 Bunuh 3 Juta Orang, Ini 5 Negara dengan Kasus Terbanyak

Indonesia berada pada peringkat 18

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 masih menjadi momok mengerikan bagi masyarakat dunia. Berdasarkan data Worldometer per Senin (19/4/2021), virus ini telah membunuh 3.032.202 umat manusia. Akumulasi angka terinfeksi mencapai 141.986.807 kasus. Rata-rata kematian global (mortality rate) tercatat 2,1 persen.
 
Adapun angka kesembuhan mencapai 120.515.910 kasus, yang berarti kasus aktif mencapai 18.438.695 kasus. Dari data tersebut, diketahui bahwa 18.331.269 pasien dalam keadaan relatif baik, sementara 107.426 sisanya dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Pemda Diminta Percepat Vaksinasi COVID-19 Lansia

1. Berikut lima besar negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

COVID-19 Bunuh 3 Juta Orang, Ini 5 Negara dengan Kasus TerbanyakSeorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Secara statistik, berikut lima besar negara dengan kasus COVID-19 terbanyak:
 
1.     Amerika Serikat: 32.404.420 kasus infeksi dan 581.061 kasus kematian.
2.     India: 15.057.767 kasus infeksi dan 178.793 kasus kematian.
3.     Brasil: 13.943.071 kasus infeksi dan 373.442 kasus kematian.
4.     Prancis: 5.289.526 kasus infeksi dan 100.733 kasus kematian.
5.     Rusia: 4.702.101 kasus infeksi dan 105.582 kasus kematian.

2. Pencapaian luar biasa Israel

COVID-19 Bunuh 3 Juta Orang, Ini 5 Negara dengan Kasus TerbanyakSeorang pria Israel memakai masker berbicara dengan paramedis berpakaian baju pelindung di dekat tempat pemungutan suara khusus di mana warga Israel yang dikarantina akibat COVID-19 bisa memberikan suara dalam pemilihan nasional Israel di Haifa, Israel, pada 2 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad

Pencapaian luar biasa dilakukan oleh Israel setelah mengumumkan “kemenangannya” atas pandemik COVID-19. Sejak Minggu (18/4/2021), otoritas kesehatan mengizinkan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan tanpa mengenakan masker. Hal itu disebabkan lebih dari setengah populasi Israel telah divaksinasi penuh.
 
Vaksinasi terhadap hampir lima juta orang telah menurunkan kasus harian virus corona dari sekitar 10.000 infeksi baru per hari pada pertengahan Januari, menjadi sekitar 200 kasus per hari. Dalam waktu dekat, sekolah, bar, restoran, dan ruang pertemuan akan dibuka kembali.
 
"Ini sangat aneh tapi sangat menyenangkan. Kami bisa mengenali siapapun lagi,” demikian testimoni Eliana Gamulka, perempuan 26 tahun yang beraktivitas tanpa masker di sekitar Yerussalem, dikutip dari AFP.

3. Indonesia masuk 20 besar kasus corona terbanyak

COVID-19 Bunuh 3 Juta Orang, Ini 5 Negara dengan Kasus TerbanyakWarga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Berdasarkan total kasus terinfeksi, Indonesia menempati urutan ke-18 dengan 1.604.348 kasus positif. Akumulasi kematiannya mencapai 43.424, dengan rata-rata mortalitas mencapai 2,7 persen, yang berarti di atas rata-rata dunia. 
 
Untuk mencegah penularan dan mengulangi kesalahan tahun lalu, pemerintah Indonesia telah mengumumkan larangan mudik atau pulang kampung. 
 
Terkait vaksinasi, dilansir dari situs Kementerian Kesehatan yang terakhir diperbarui pada 18 April 2021 pukul 09.00 WIB, sebanyak 10.815.649 orang telah divaksinasi tahap pertama dan 5.900.242 orang telah divaksinasi tahap kedua.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya