Guru di Tiongkok Divonis Mati Setelah Meracuni 25 Siswa TK  

Tersangka juga pernah meracuni suaminya

Jakarta, IDN Times - Pengadilan Menengah Rakyat Kota Jiaozuo menjatuhi hukuman mati kepada guru taman kanak-kanak (TK) karena terbukti meracuni 25 siswa. Aksi keji yang dilakukan pada 27 Maret 2019 itu menewaskan satu orang anak.
 
Dilansir dari CNN, perempuan bernama Wang Yun tega melakukan hal itu setelah berdebat dengan rekan kerjanya mengenai manajemen merawat dan mendidik anak-anak. Dia kemudian membeli natrium nitrit secara daring untuk dituangkan ke dalam makanan anak-anak dan para guru.

1. Pengadilan menilai tindakan Wang sebagai hal keji

Guru di Tiongkok Divonis Mati Setelah Meracuni 25 Siswa TK  Ilustrasi pengadilan (IDN Times/Sukma Shakti)

Vonis yang dibacakan minggu ini dilandasi tindakan Wang yang keji dan brutal. Dia abai terhadap bahaya dari natrium nitrit yang akhirnya mengantarkan puluhan anak dirawat di rumah sakit. Tahun lalu saat kejadian, para orangtua yang terkejut mendapati seragam anak-anaknya dipenuhi bekas muntahan. Bahkan, banyak dari anak-anak yang pingsan begitu tiba di rumah.
 
“Kondisi dan metode kriminalnya sangat buruk. Dia harus dihukum berat sesuai hukum yang berlaku,” demikian bunyi pernyataan hukumnya.

Baca Juga: TikTok dan WeChat Segera Diblokir, Tiongkok Tuduh AS Lakukan Bullying

2. Wang pernah berusaha meracuni suaminya

Guru di Tiongkok Divonis Mati Setelah Meracuni 25 Siswa TK  pixabay.com/Simon Orlob

Seiring proses pengadilan, Wang diketahui pernah meracuni suaminya yang bernama Feng pada Februari 2017. Saat itu, Wang menaruh natrium nirit ke gelas, beruntung suaminya hanya menderita luka ringan.
                                                       
Natrium nitrit biasanya digunakan untuk mengawetkan daging. Bahan kimia itu bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebih, bahkan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen.

3. Dugaan penganiayaan anak di Tiongkok Utara

Guru di Tiongkok Divonis Mati Setelah Meracuni 25 Siswa TK  Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Vonis Wang membuka tabir kebobrokan sistem pendidikan di Tiongkok. Wang bukan satu-satunya guru TK yang berurusan dengan hukum.
 
Beberapa tahun lalu, sejumlah orangtua mengadu setelah menemukan bekas jarum di kepala anak-anaknya. Ketika ditanya, anak-anak mengakui bila gurunya menusuk kepala mereka dengan tusuk gigi karena berbuat nakal. Laporan itu datang dari TK Zhaojun Dingqi di Hohhot. Hasil penyelidikan atas kasus tersebut, mengantarkan seorang guru mendekam di balik jeruji besi selama 18 bulan.
 
Terkait kasus keracunan lainnya, pada Maret lalu sebanyak 36 siswa sekolah dasar di Provinsi Sinchuan juga dilarikan ke rumah sakit karena mengonsumsi makanan beracun.

Baca Juga: Napi Kabur Asal Tiongkok Sempat Beli Rokok Dekat Lapas, Santai Ya?

Topik:

  • Anata Siregar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya