Hasil Uji Klinis Fase 3 Vaksin Novavax di Inggris: Efikasi 89 Persen
Ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Hasil uji klinis fase III vaksin COVID-19 Novavax di Inggris menunjukkan tingkat kemanjuran (efikasi) hingga 89,3 persen. Vaksin yang diproduksi pada gelombang kedua ini juga diklaim ampuh melawan virus corona varian Inggris atau B117 yang memiliki daya penularan lebih cepat.
“NVX-CoV2373 adalah vaksin pertama yang menunjukkan tidak hanya kemanjuran klinis yang tinggi terhadap COVID-19, tetapi juga kemanjuran klinis yang signifikan terhadap varian Inggris dan Afrika Selatan yang berkembang pesat,” kata Presiden dan Kepala Eksekutif Novavax Stanley C. Erck dalam keterangan pers yang dirilis pada Kamis (28/1/2021).
1. Sekilas tentang hasil uji klinis di Inggris
Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)Uji klinis fase III Novavax di Inggris melibatkan 15 ribu peserta berusia 18-84 tahun, sekitar 27 persen di antaranya berusia di atas 65 tahun. Analisis pertama didasarkan pada 62 kasus, di mana 56 kasus COVID-19 diamati pada kelompok plasebo versus 6 kasus yang diamati pada kelompok NVX-CoV2373, menghasilkan efikasi vaksin 89,3 persen.
Analisis awal menunjukkan bahwa strain varian Inggris yang semakin lazim terdeteksi di lebih dari 50 persen kasus gejala yang dikonfirmasi PCR, 32 varian Inggris, 24 non-varian, 6 tidak diketahui. Berdasarkan PCR yang dilakukan pada strain dari 56 dari 62 kasus, kemanjuran oleh strain dihitung menjadi 95,6 persen terhadap strain COVID-19 asli dan 85,6 persen terhadap strain varian Inggris.
“Ini adalah hasil yang spektakuler, kami sangat senang telah membantu Novavax dengan pengembangan vaksin ini. Kemanjuran yang ditunjukkan terhadap varian yang muncul juga sangat menggembirakan. Ini adalah pencapaian luar biasa yang akan memastikan kami dapat melindungi individu di Inggris dan seluruh dunia dari virus,” tambah Ketua Satgas Vaksin Inggris Clive Dix.
Baca Juga: Komitmen Pesanan Vaksin AstraZeneca dan Novavax Diteken Hari Ini
2. Berikut hasil uji klinis fase IIb di Afrika Selatan
Editor’s picks
Penumpang memakai hazmat untuk perlindungan terhadap penyakit virus corona (COVID-19) berjalan di dalam Bandara Internasional Ninoy Aquino di Paranaque, Metro Manila, Filipina, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez)Pada kesempatan yang sama, Novavax juga merilis hasil uji klinis fase dua yang dilakukan di Afrika Selatan. Studi ini melibatkan lebih dari 4.400 pasien yang mendaftar mulai Agustus 2020.
Sejauh ini, data menunjukkan bahwa vaksin Novavax mungkin tidak sepenuhnya melindungi pasien dari 501Y.V2 atau corona varian Afrika Selatan yang dinilai lebih ganas, tapi vaksin ini tetap memberi perlindungan yang signifikan.
“Penurunan risiko 60 persen pada individu yang divaksinasi di Afrika Selatan menggarisbawahi nilai vaksin ini untuk mencegah penyakit dari varian yang sangat mengkhawatirkan yang saat ini beredar di Afrika Selatan, dan yang menyebar secara global,” ungkap peneliti utama dalam uji klinis Novavax di Afrika Selatan, Shabir Maddi.
“Ini adalah vaksin COVID-19 pertama yang sekarang memiliki bukti objektif bahwa vaksin itu melindungi dari varian yang mendominasi di Afrika Selatan. Saya terdorong melihat rencana Novavax untuk segera memulai pengembangan klinis pada vaksin yang secara khusus ditargetkan untuk varian tersebut (501Y.V2),” tambah dia.
Sebagai informasi, The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) mendanai pembuatan dosis NVX-CoV2373 untuk uji klinis fase 2b ini, yang sebagian didukung oleh hibah senilai 15 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp211 miliar dari Bill & Melinda Gates Foundation.
3. Indonesia turut memesan vaksin Novavax
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan tujuh jenis vaksin yang akan digunakan dalam program wajib vaksinasi nasional, salah satu di antaranya adalah Novavax.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah telah menandatangani perjanjian dengan Novavax untuk penyediaan 50 juta dosis vaksin bagi Indonesia.
Perusahaan farmasi yang berbasis di Negeri Paman Sam ini mengembangkan vaksin corona dari protein yang direkayasa secara genetik dengan teknologi nanopartikel. Pada uji klinis awal, NVX-CoV2373 mampu memproduksi antibodi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Novavax Fase IIb di Afrika Selatan Segera Dirilis
Berita Terkini Lainnya
