Jasad Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dibuang ke Laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jenazah pemimpin kelompok teroris Islamic State Iraq and Syria (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi, dibuang ke laut setelah meledakkan diri lantaran terdesak oleh pasukan Amerika Serikat (AS) dalam operasi militer di Suriah bagian Utara, Sabtu (26/10) lalu.
Kabar pembuangan jenazah Abu Bakar al-Baghdadi tersebut disampaikan oleh pejabat di Pentagon, AS. Namun, tidak diketahui pasti kapan dan di mana jasad tersebut ditenggelamkan.
“Sesuai dengan konflik hukum bersenjata, pembuangan jasadnya dilakukan secara lengkap dan ditangani dengan tepat,” ungkap kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley, sebagaimana diberitakan AFP, Senin (28/10).
Baca Juga: 5 Hal Tentang Baghdadi, Pimpinan ISIS yang Tewas di Tangan Militer AS
1. Jasad dibuang setelah DNA dan biometri terkonfirmasi
Kabar kematian Baghdadi mencuat setelah Presiden AS, Donald Trump, menulis di laman Twitter-nya bahwa sesuatu yang sangat besar telah terjadi. Sejumlah media mendapat bocoran bahwa cuitan tersebut merupakan respons Trump atas keberhasilan operasi militer di Idlib.
Kendati begitu, Trump atau Pentagon belum bisa memberikan keterangan resmi hingga hasil DNA dan biometri keluar. Milley memastikan bila otoritas AS “memperlakukan” jenazah Baghdadi setelah hasil uji forensik keluar.
“Jasad Baghdadi diangkut ke fasilitas yang aman untuk mengonfirmasi identitas dengan tes DNA forensik,” tambah Milley.
2. Jenazah Osama bin Laden juga dibuang ke laut
Editor’s picks
Tidak hanya jasad Abu Bakar al-Baghdadi yang dibuang ke laut, hal yang sama juga dilakukan terhadap jenazah pemimpin kelompok teroris Al-Qaidah, Osama bin Laden, yang tewas pada 2011 lalu di Pakistan. Pejabat Pentagon juga mengatakan, jasad Osama “disemayamkan” di laut.
Terlepas dari klaim pemerintah, sempat beredar kabar yang mengatakan bila AS tidak pernah membuang jenazah Osama ke laut. Seymour Hersh, seorang jurnalis, mengungkap hasil investigasinya yang melaporkan bahwa tubuh Osama hancur akibat tembakan tim SEAL. Sebagian anggota tubuhnya dibuang di pegunungan Hindu Kush.
3. Detik-detik kematian Baghdadi
Dalam keterangan resminya kepada awak media di Gedung Putih, Trump menceritakan detik-detik kematian Baghdadi, sosok yang sudah bersembunyi selama lima tahun terakhir itu.
Trump mengatakan, Baghdadi berlari di bawah terowongan buntu dalam keadaan merintah dan menangis. Karena terdesak, Baghdadi akhirnya memutuskan untuk meledakkan diri.
Trump sempat mengutarakan keinginannya untuk merilis video detik-detik penangkapan kepada publik. “Kami sedang memikirkannya, kami mungkin merilisnya. Kami akan ambil bagian tertentu,” ungkap Trump dalam keterangan persnya.
Untuk diketahui, Baghdadi merupakan pemimpin ISIS yang didapuk sebagai “Al-Muntadzhor” atau sang penyelamat yang dinantikan.
Dia mendeklarasikan berdirinya negara Islam di Irak dan Suriah sejak 2014. Atas daya tarik dan iming-imingnya, Baghdadi berhasil merekrut banyak orang dari berbagai negara untuk bergabung di bawah komandonya. Bahkan, tidak sedikit kelompok teroris lokal yang berbaiat kepada ISIS.
Baca Juga: [BREAKING] Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikabarkan Tewas