Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Begini Tanggapan Palestina

Biden mempertahankan Kedutaan AS di Yerussalem

Jakarta, IDN Times - Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wakil Presiden ke-49 AS Kamala Harris resmi berkantor di Gedung Putih pada Rabu (20/1/2021). Kandidat dari Partai Demokrat itu mengalahkan petahana dari Partai Republik Donald Trump dan Mike Pence.
 
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat atas pelantikan Biden-Harris sebagai pemimpin baru Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Ini Harapan Uni Eropa pada Joe Biden dan Kamala Harris

1. Palestina siap membantu proses perdamaian

Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Begini Tanggapan PalestinaPresiden Palestina, Mahmoud Abbas (Wafa News Agency)

Dilansir The Jerusalem Post, Abbas mengaku siap bekerja sama dengan Biden demi mewujudkan perdamaian dunia. Salah satunya, dia berharap Biden memiliki langkah progresif untuk mewujudkan keinginan akan kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.  
 
Kelompok yang mendukung kemerdekaan Palestina, Hamas, juga berharap mantan Wakil Presiden AS era Barrack Obama itu tidak meneruskan kebijakan kontroversial Donald Trump.

2. Hamas bersyukur Trump terdepak dari Gedung Putih

Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Begini Tanggapan PalestinaPresiden Donald J. Trump (Instagram.com/whitehouse)

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan pihaknya tidak memiliki penyesalan, seiring terdepaknya Trump dari kursi kepemimpinan.
 
“Tidak ada penyesalan dengan kepergian Trump, karena dia telah menjadi sumber dan sponsor terbesar atas ketidakadilan, kekerasan, dan ekstremisme di dunia, sekaligus mendukung pendudukan Israel dalam agresi terhadap orang-orang Palestina,” kata Fawzi.
 
Dia menambahkan, “Presiden Biden harus membalikkan kebijakan yang salah kaprah dan tidak adil terhadap rakyat kami, dan meletakkan dasar untuk keamanan dan stabilitas kawasan.”

3. Biden pastikan Kedutaan AS tetap berada di Yerussalem

Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Begini Tanggapan PalestinaCalon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Sementara itu, calon Menteri Luar Negeri AS era Biden, Antony Blinken mengatakan, dia tidak memiliki rencana mengembalikan Kedutaan AS di Israel dari Yerussalem ke Tel Aviv. Sebagai informasi, pada 2017, kebijakan Trump untuk memindahkan Kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerussalem menyulut kemarahan umat Islam dari berbagai negara.
 
Pada kesempatan yang sama, tepatnya pada Selasa (19/1/2021), Blinken menyampaikan komitmen Biden untuk mendukung solusi dua negara. Menurutnya, dengan mengembalikan kantor kedutaan ke Tel Aviv sekalipun, permasalahan dua negara itu tidak akan mereda.
 
“(Solusi Biden) memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang demokratis dan memberikan Palestina sebuah negara yang menjadi hak mereka melalui solusi dua negara. Yang penting adalah memastikan bahwa tidak ada pihak yang mengambil langkah yang membuat proses (perdamaian) yang sudah sulit ini menjadi lebih menantang,” ungkap Blinken.  

Baca Juga: Pidato Perdana Sebagai Presiden, Joe Biden Ajak Amerika Bersatu Lagi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya