KDEI Taipei Gelar Nikah Massal, Diikuti 31 Pasang Pengantin

Memastikan WNI di Taiwan menikah sesuai aturan agama-negara

Taipei, IDN Times – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengadakan pernikahan massal pada Minggu (19/3/2023). Ada 31 pasang pengantin yang menikah melalui acara ini.

Untuk memungkinkan keluarga pengantin di Indonesia dapat menyaksikan momen sakral tersebut, maka pernikahan disiarkan langsung melalui Zoom, dikutip dari keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (21/3/2023).

1. Sempat tertunda karena pandemik COVID-19

KDEI Taipei Gelar Nikah Massal, Diikuti 31 Pasang Pengantinilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Pernikahan massal ini diselenggarakan setelah 3 tahun tertunda karena pandemik COVID-19. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan yang ingin melaksanakan pernikahan secara resmi sesuai ketentuan agama dan negara, namun terkendala biaya dan waktu untuk kembali ke Tanah Air.

Pernikahan massal terselenggara berkat kerja sama KDEI dengan  Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan dan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan.

Baca Juga: Momen Bersejarah, Mantan Presiden Taiwan Akan Kunjungi China

2. Dihadiri juga pejabat dari Kementerian Agama

KDEI Taipei Gelar Nikah Massal, Diikuti 31 Pasang PengantinKDEI Taipei gelar pernikahan massal (Dok. IDN Times/Istimewa)

Acara ini juga dihadiri oleh Anwar Saadi dari Kementerian Agama RI, yang memberikan nasihat dan khotbah nikah. Kehadirannya juga memastikan bahwa tahapan pernikahan dilakukan sesuai ketentuan agama dan negara.

Melalui kesempatan itu, dia mengajak para pengantin untuk saling mencintai dan menghormati satu sama lain dalam kehidupan pernikahan yang akan mereka jalani.

3. Bentuk kehadiran pemerintah melayani masyarakat

KDEI Taipei Gelar Nikah Massal, Diikuti 31 Pasang PengantinAcara pernikahan massal digelar oleh KDEI Taipei (Dok. IDN Times/Istimewa)

Kepala KDEI, Iqbal S. Shofwan, bertindak langsung sebagai wali nikah bagi tiga calon pengantin.

“Harapannya acara pernikahan massal ini dapat memberikan manfaat bagi pasangan pengantin dan masyarakat Indonesia di Taiwan secara umum, serta sebagai bentuk hadirnya negara untuk melayani masyarakat,” kata Iqbal.

Baca Juga: Pekerja Migran Nelayan di Taiwan Minta Kapal Harus Dilengkapi Wi-Fi 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya