Kim Jong Un Mau Relasi Korea Utara-Tiongkok Makin Mesra Saat Pandemik

Korea Utara diperkirakan butuh bantuan vaksin

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan mempererat hubungan bilateral dengan Tiongkok, sekutu utamanya. Langkah ini diperkirakan tak lain agar mereka segera keluar dari krisis pandemik COVID-19.

Pesan itu disampaikan Kim sebagai bentuk peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok, dikutip dari AP News.

“Partai Buruh Korea, dengan persatuan yang kuat dengan Partai Komunis China, akan meningkatkan persahabatan dengan China ke titik strategis baru, seperti yang dipersyaratkan oleh waktu dan seperti yang diinginkan oleh rakyat kedua negara,” kata Kim, sebagaimana diwartakan kantor berita setempat.

1. Kim sebut Amerika tak akan mampu mengalahkan Tiongkok

Kim Jong Un Mau Relasi Korea Utara-Tiongkok Makin Mesra Saat PandemikANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Baca Juga: Kim Jong Un Terlihat Lebih Kurus, Warga Korut Gelisah 

Kemudian, Kim juga menyinggung soal sikap Amerika Serikat (AS) yang menyudutkan Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir. 

“Fitnah kejam kekuatan musuh dan tekanan menyeluruh terhadap Partai Komunis China tidak lebih dari upaya terakhir, dan mereka tidak akan berhasil mencapai kemajuan yang sedang terjadi di China,” tambah Kim.

Sementara itu, pidato Presiden Tiongkok Xi Jinping di hadapan ribuan undangan menegaskan, tidak akan tinggal diam jika ada negara yang menekan atau mengolok-olok Tiongkok. 

2. Korea Utara belum menerima bantuan vaksin

Kim Jong Un Mau Relasi Korea Utara-Tiongkok Makin Mesra Saat PandemikPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri penyelesaian pabrik pupuk bersama adik perempuannya Kim Yo-jong di sebuah wilayah di bagian utara ibukota, Pyongyang. Gambar disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), pada 2 Mei 2020. ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Pesan Kim datang sehari setelah pemerintah mengatakan virus corona telah menyebabkan krisis besar di Korea Utara. Kendati tidak merinci, tetapi muncul spekulasi bahwa Kim hendak meminta bantuan internasional untuk pengiriman vaksin.

Korea Utara mempertahankan beberapa tindakan anti-virus terberat di dunia, termasuk satu tahun penutupan perbatasan. Banyak yang tidak percaya dengan klaim Korea Utara bahwa negara itu terbebas dari COVID-19. Sejauh ini belum ada laporan bahwa Korea Utara telah menerima sumbangan vaksin.  

Pernyataan Kim tidak dibarengi dengan kepastian kapan Korea Utara akan membuka perbatasannya untuk Tiongkok.

3. Tiongkok memiliki hubungan baik dengan Korea Utara

Kim Jong Un Mau Relasi Korea Utara-Tiongkok Makin Mesra Saat PandemikIlustrasi bendera Tiongkok (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Sebagai informasi, lebih dari 90 persen perdagangan Korea Utara dilakukan melalui Tiongkok. Beijing merupakan salah satu negara yang menolak sepenuhnya pemberian sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas kepemilikan nuklir di Pyongyang.

Para ahli mengatakan, Tiongkok khawatir tentang keruntuhan dan kekacauan di Korea Utara, karena tidak ingin pengungsi membanjiri perbatasan. Pada Rabu (30/6/2021), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, membuka kemungkinan untuk mengirim bantuan ke Korea Utara.

“China dan DPRK (Korea Utara) memiliki tradisi panjang untuk saling membantu ketika mereka menghadapi kesulitan. Jika perlu, China akan secara aktif mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada DPRK,” ujar Wang.

Baca Juga: 3 Pemimpin Tiongkok yang Paling Berpengaruh Sebelum Xi Jinping

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya