Korban Rubuhnya Jembatan di Italia Bertambah Jadi 39 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Genoa, IDN Times - Jembatan layang di Genoa, Italia rubuh pada Selasa 14 Agustus 2018. Petugas setempat menyebut jumlah korban meninggal sebanyak 39 jiwa, 16 orang dilarikan ke rumah sakit dan 12 lainnya dalam kondisi kritis. Jumlah tersebut belum termasuk puluhan kendaraan yang terjatuh dari ketinggian 45 meter.
Dilansir dari BBC, insiden tersebut membuat masyarakat Italia marah. Mereka mempertanyakan kualitas infrastruktur yang menyebabkan jembatan sepanjang 200 meter bisa ambruk seketika.
1. Terjebak oleh aturan pembangunan Uni Eropa
Terkait kejadian tersebut, Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini mengatakan, aturan pembatasan pembangunan sebagaimana ditetapkan oleh Uni Eropa menjadi penyebab lemahnya infrastuktur di Italia.
"Kami harus bertanya kepada diri kami sendiri apakah menuruti batasan itu (Uni Eropa) lebih penting dari pada keselamatan warga Italia itu sendiri," Kata dia. "Bagi saya, tentu tidak,".
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, ia berjanji akan mengupayakan segala hal supaya seluruh jenazah terindentifikasi dan korban yang kritis bisa diselamatkan.
Baca Juga: Jembatan Layang di Italia Roboh, Korban Mencapai Puluhan
2. Detik-detik robohnya jembatan
Editor’s picks
Insiden mengerikan itu berlangsung pada pukul 11.30 waktu setempat. Waktu itu hujan deras baru saja mengguyur Genoa. Berdasarkan beberapa laporan warga, mereka sempat mendengar dentuman keras sebelum jembatan bernama Morandi itu runtuh.
Belum diketahui dengan pasti penyebab insiden tersebut. Tetapi, perbaikan jembatan yang sedang dilakukan diduga menjadi salah satu faktornya. Sementara, sebagian menduga karena cacat desain atau kepadatan lalu lintas.
3. Sekitar 25 juta kendaraan melintasi jembatan itu setiap tahunnya
Sebelumnya, Pakar teknik Universitas Genoa Antonio Brencich telah menulis laporan pada tahun 2016 yang menyarankan supaya pemerintah menambah anggaran saat perbaikan dilakukan.
"Ada kesalahan pada jembatan. Cepat atau lambat, itu akan diganti. Saya tidak tahu kapan," tulisnya.
Diketahui sekitar 25 juta kendaraan bermotor melintasi jembatan tersebut. Sejak 2011, kualitas jembatan itu juga dipertanyakan karena telah megalami penurunan kualitas.
Baca Juga: Dua Perempuan Berkelahi Berebut Tempat Selfie di Air Mancur Italia