Korea Utara Lockdown, Staf KBRI Tinggalkan Pyongyang Lewat Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekitar 15 staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara, termasuk duta besar, meninggalkan negara itu melalui Tiongkok. Mereka tiba di Dandong, Provinsi Liaoning, wilayah Tiongkok yang terpisahkan oleh sungai dengan Korea Utara, pada Jumat (23/7/2021).
Dikutip dari ANTARA, Sabtu (24/7/2021), mereka akan menjalani karantina selama 14 hari di Tiongkok sebelum bertolak menuju Indonesia.
Baca Juga: Korea Utara Sebut Bantuan Kemanusiaan AS Sebagai Siasat Politik Jahat
1. Semakin sedikit warga asing yang bertahan di Pyongyang
Staf kedutaan Indonesia di Korea Utara bersama satu-satunya staf kedutaan Bulgaria, termasuk dalam rombongan diplomat dan ekspatriat yang meninggalkan Korea Utara melalui Tiongkok.
Perjalanan menuju Negeri Tirai Bambu ditempuh melalui jalur darat, sehingga semakin sedikit orang asing yang masih bertahan di Pyongyang di masa pandemik COVID-19.
2. Kemlu telah memutuskan menarik mundur seluruh staf dari Korea Utara
Editor’s picks
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memutuskan untuk memulangkan sementara duta besar dan diplomat dari Korea Utara, sebagai respons penguncian wilayah yang diberlakukan negara itu berkaitan dengan pandemik COVID-19.
Berdasarkan penuturan Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah pada Kamis (22/7/2021), sejak akhir 2020 pemerintah Korut telah mempersilakan perwakilan asing, untuk sementara waktu, memulangkan staf diplomatik asing atau organisasi internasional dari negara tersebut.
"Imbauan ini diberikan mengingat pemerintah Korea Utara telah melakukan lockdown dengan menutup akses lalu lintas orang dan barang. Kebijakan ini diberlakukan oleh pemerintah Korea Utara sejak awal pandemik hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.
3. Korea Utara akan menerapkan lockdown hingga pandemik berakhir
Sementara itu, Kemlu Korea Utara pada Desember 2020 pernah menyatakan bahwa negaranya kemungkinan tidak akan melonggarkan pembatasan hingga pandemik COVID-19 berakhir.
Beberapa pihak meyakini lockdown tersebut akan berlangsung hingga 2022 atau 2023.
Baca Juga: Kim Jong Un Mau Relasi Korea Utara-Tiongkok Makin Mesra Saat Pandemik