Krisis Populasi, Ibu 4 Anak di Hungaria Bebas Pajak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Budapest, IDN Times- Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orbán, berjanji untuk membebaskan pajak bagi ibu yang memiliki empat anak atau lebih. Kebijakan tersebut menjadi salah satu pendekatan Hungaria untuk mendongkrak populasi dalam negeri.
“Di seluruh negara Eropa, jumlah anak-anak sangat sedikit. Jawaban untuk krisis tersebut adalah mengizinkan imigran masuk,” kata Orbán pada pidato tahunannya, Minggu (10/2).
“Tapi kami, warga Hungaria, memiliki cara berpikir yang beda. Kami ingin anak-anak Hungaria. Menerima imigran adalah bentuk penyerahan bagi kami,” lanjut dia sebagaimana diberitakan oleh The Guardian.
1. Mencegah masuknya imigran muslim
Orbán telah menjabat sebagai perdana menteri sejak 29 Mei 2010 silam. Politikus Partai Fidesz ini dikenal sebagai figur yang menentang keras masuknya imigran muslim ke Benua Biru, terlebih ke Hugaria.
Melalui setiap pidato resminya, kebijakan anti-imigran selalu digaungkan untuk memperkuat dukungan elektoral.
Baca Juga: Jelang Pemilu, PM Hungaria Angkat Isu Anti-Islam dan Imigran
2. Khawatir Kristen menjadi minoritas di Hungaria
Dia cemas akan masa depan umat Kristiani di Hungaria. Ia tidak ingin populasi umat yang kini mayoritas menjadi minoritas di negara yang dipimpinnya. “Tidak ada tiket kembali,” kata dia menjelaskan kondisi Hungaria yang tidak lagi bisa diubah jika dominasi umat Kristiani telah digeser oleh umat Muslim.
Dia pun mengkritik beberapa negara di Eropa yang telah memiliki “populasi campuran”.
Editor’s picks
“Warga Eropa telah sampai di persimpangan bersejarah,” katanya.
Menurutnya, etnis campuran adalah dampak negatif dari besarnya jumlah imigran.
3. Populasi Hungaria menurun setiap tahunnya
Sebagaimana diwartakan BBC, rata-rata populasi Hungaria menurun hingga 32 ribu setiap tahunnya. Angka tersebut semakin mengkhawatirkan dengan jumlah perempuan yang ingin memiliki anak sangat sedikit.
“Untuk menjaga keseimbangan angka, satu anak yang hilang harus digantikan oleh satu imigran,” tutur dia.
Rata-rata perempuan Hungaria memiliki anak adalah 1,45, di bawah rata-rata Uni Eropa sekitar 1,58.
4. Upaya pemerintah Hungaria mendongkrak populasi
Selain pembebasan pajak, Orbán juga mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendongkrak keinginan berkeluarga warga Hungaria. Di antaranya adalah pinjaman bebas bunga hingga US$36 ribu bagi setiap pasangan muda.
Kemudian, dia berjanji untuk membuat 21 ribu tempat pembibitan selama tiga tahun ke depan. Ia juga berjanji menggelontorkan dana hingga US$2,5 miliar untuk biaya kesehatan.
Tidak ketinggalan subsidi rumah bagi mereka yang berkeluarga. Bagi Orbán, ini adalah pertaruhan masa depan Eropa.
Baca Juga: Pemerintah Hungaria Pindahkan Patung Pahlawan Anti Soviet