Malu-malu, Tiongkok: Terima Kasih Taiwan karena Membantu saat Musibah 

Hubungan Taiwan-Tiongkok belakangan ini renggang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Tiongkok malu-malu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, atas pesan belasungkawa terkait bencana banjir di Provinsi Henan. Tindakan Ing-wen dipotret sebagai pertunjukan baik yang langka di tengah ketegangan antara Taipei dan Beijing.

Dilansir dari The Straits Times, banjir yang dipicu hujan deras di Henan dan ibu kota Provinsi Zhengzhou selama hampir satu minggu, telah menewaskan 33 orang.

Baca Juga: Jepang Siap Pasang Badan Demi Lindungi Taiwan dari Invasi Tiongkok

1. Taiwan berharap kehidupan segera kembali normal

Malu-malu, Tiongkok: Terima Kasih Taiwan karena Membantu saat Musibah Warga melintasi banjir yang menggenang di jalanan Hebi, Henan, Tiongkok, Kamis (22/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/foc.

Pada Rabu (21/7/2021), Ing-wen melalui juru bicaranya, menyatakan keprihatinan dan mengirimkan belasungkawa kepada para korban, dengan mengatakan dia berharap kehidupan normal dapat dilanjutkan sesegera mungkin.

Tiongkok memandang Tsai sebagai separatis yang bertekad mendeklarasikan kemerdekaan untuk pulau yang diperintah secara demokratis. Beijing juga memandang Taiwan sebagai provinsi yang mencoba memisahkan diri.

2. Tiongkok senang karena sudah dibantu Taiwan

Malu-malu, Tiongkok: Terima Kasih Taiwan karena Membantu saat Musibah Sebuah mobil melintasi banjir yang menggenang di jalanan Zhengzhou, Henan, China, Rabu (21/7/2021). ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS/foc.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Kantor Urusan Taiwan Tiongkok mengucapkan terima kasih, “kepada pihak-pihak terkait di Taiwan dan warga dari semua lapisan masyarakat yang telah menyatakan keprihatinan dan belasungkawa kepada daerah yang dilanda bencana melalui berbagai bentuk.”

Ia juga berterima kasih kepada perusahaan Taiwan yang telah menyumbangkan uang dan materi untuk bantuan bencana alam itu.

Pemimpin partai oposisi utama Taiwan Kuomintang, Johnny Chiang, yang secara tradisional lebih menyukai hubungan baik dengan Tiongkok, juga menyatakan belasungkawa atas bencana alam tersebut.

3. Tsai ingin Taiwan diperlakukan atas rasa hormat

Malu-malu, Tiongkok: Terima Kasih Taiwan karena Membantu saat Musibah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi pidato dalam sebuah upacara kenegaraan pada 10 September 2020. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)

Sebagai informasi, Tiongkok memutus mekanisme dialog formal dengan Taiwan setelah Tsai pertama kali memenangkan pemilihan pada 2016 dan sejak itu hubungan kedua negara tetap mendingin.

Taiwan geram karena Tiongkok berulang kali menggelar latihan militer di dekat negara kepulauan tersebut. Sementara, Tiongkok mengecam Amerika Serikat karena meningkatkan dukungannya pada Taiwan.

Tsai telah menyerukan agar pembicaraan dengan Tiongkok dilanjutkan, tetapi atas dasar kesetaraan dan rasa hormat. Beijing menolak tawaran itu.

Baca Juga: Amerika-Jepang-Korsel Keroyok Korut-Tiongkok soal Nuklir dan Taiwan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya