Moderna Siap Distribusikan Vaksin COVID-19 Akhir 2020

Moderna menerima pesanan vaksin hingga 1,1 milliar dolar AS

Jakarta, IDN Times - Perusahaan bioteknologi Moderna berharap sekitar 20 juta dosis vaksin COVID-19 yang sedang diuji siap digunakan oleh warga Amerika Serikat (AS) akhir 2020.
 
Pengembang obat yang berbasis di Massachusetts itu siap untuk mendistribusikan vaksin yang dijuluki mRNA-1273, sepanjang telah melewati uji klinis tahap akhir serta memperoleh persetujuan dari institusi terkait.  
 
“Dari sudut pandang distribusi, kami siap,” kata Kepala Tugas Medis Moderna, Tal Zaks, dikutip dari New York Post, Sabtu (31/10/2020).

1. Moderna mengklaim telah memiliki cukup data untuk menuntaskan uji klinis

Moderna Siap Distribusikan Vaksin COVID-19 Akhir 2020Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Moderna merupakan satu dari empat produsen vaksin yang sedang menjalani uji klinis Fase Tiga di AS. Perusahaan itu telah mendaftarkan 30 ribu relawan dan mengaku sudah mengantongi data yang cukup bakal persetujuan penggunaan vaksin darurat. Pengajuan akan diajukan pada akhir November.
 
Zaks menambahkan, dia optimistis vaksin yang diproduksi bisa segera digunakan karena pemakaiannya tidak mensyarakatkan peralatan baru. “Seperti banyak vaksin lain,” katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

2. Menerima pesanan vaksin hingga 1,1 miliar dolar AS

Moderna Siap Distribusikan Vaksin COVID-19 Akhir 2020Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam laporan pendapatan kuartal ketiganya, Moderna menerima pesanan vaksin dari berbagai negara dengan nilai lebih dari 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp16 triliun rupiah. Di antara 600 juta dolar AS (Rp8,7 triliun), adalah pesanan dari Washington dengan perjanjian penyediaan 500 juta dosis.
 
Kepala Bagian Keuangan Moderna David Meline berharap, perusahaan dapat memenuhi komitmen tersebut dengan memasok antara 500 juta dan 1 miliar dosis suntikan pada 2021.

3. Perizinan tergantung keputusan FDA

Moderna Siap Distribusikan Vaksin COVID-19 Akhir 2020Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Keputusan akhir untuk meloloskan vaksin ini berada di tangan Food and Drug Administration (FDA). Moderna berencana untuk melakukan analisis pertama tentang kemajuan vaksin terhadap 53 relawan.
 
Studi tersebut diharapkan mampu mempermudah FDA dan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengeluarkan izin penyuntikan vaksin darurat.
 
“Saya yakin jika kami meluncurkan vaksin COVID-19, 2021 bisa menjadi tahun perubahan paling penting dalam sejarah Moderna,” tutup CEO Moderna, Stéphane Bancel.

Baca Juga: Airlangga: Tak Sepenuhnya Benar RI Batal Beli Vaksin AstraZeneca

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya