Orang Tua di China yang Anaknya Nakal Bisa Dihukum

Kenakalan anak disebut karena kegagalan mendidik

Jakarta, IDN Times - Orang tua di China yang anak-anaknya berperilaku buruk atau melakukan kejahatan, akan mendapat hukuman. Aturan tersebut tertuang dalam salah satu pasal yang tengah diajukan dalam rancangan undang-undang di negeri tersebut.

Dilansir CNN, pasal tersebut tertuang dalam rancangan undang-undang RUU Pemajuan Keluarga. Jaksa bisa menuntut orang tua atau wali untuk menjalani program pembinaan keluarga, kalau anaknya terbukti melakukan tindak kriminal atau berperilaku buruk pada orang lain.

Baca Juga: China Luncurkan 3 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Baru

1. Kongres sebut anak nakal karena keluarga gagal mendidik

Orang Tua di China yang Anaknya Nakal Bisa DihukumIlustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Juru bicara Kongres Rakyat Nasional (NPC) komisi Urusan Legislatif, Zang Tiewei, mengatakan salah satu alasan anak berbuat buruk adalah orang tua yang gagal mendidik anak.

“Kurangnya atau pendidikan keluarga yang tidak tepat, adalah penyebab utama remaja berperilaku buruk,” kata dia.

2. China juga mengingatkan para ayah untuk mengawasi anak bermain game online

Orang Tua di China yang Anaknya Nakal Bisa DihukumIlustrasi main game. (IDN Times/Mardya Shakti)

Rancangan undang-undang tersebut juga mendesak orang tua untuk mengatur waktu bagi anak-anaknya beristirahat, bermain, dan berolahraga. Draf undang-undang akan dibahas pada sidang Komite Tetap NPC pekan ini.

Beijing telah menjalankan peran ayah yang lebih tegas tahun ini, mulai dari mengatasi kecanduan anak-anak terhadap game online, hingga menghentikan 'kegilaan' terhadap selebritas internet.

Dalam beberapa bulan terakhir, Kementerian Pendidikan China telah membatasi jam bermain game untuk anak di bawah umur, yang memungkinkan mereka bermain game online selama satu jam pada Jumat, Sabtu, dan Minggu saja.

3. China juga membatasi jam anak belajar di luar sekolah, hingga mengajak pria muda berperilaku maskulin

Orang Tua di China yang Anaknya Nakal Bisa DihukumIlustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Pemerintah juga telah mengurangi pekerjaan rumah dan melarang les setelah sekolah untuk mata pelajaran utama, selama akhir pekan dan hari libur. Pemerintah khawatir anak-anak semakin kewalahan menghadapi beban akademik berlebihan.

Pada saat yang sama, China juga mengajak lelaki muda untuk tidak berperilaku feminim dan diminta lebih maskulin.

Sebagai upaya untuk mencegah maraknya lelaki yang feminin, Kementerian Pendidikan mendesak sekolah mempromosikan olahraga di kampus, seperti sepak bola.

Baca Juga: Ngarep Investasi Besar, PM Inggris Terang-Terangan Pro-China

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya