Pahlawan dalam Film Hotel Rwanda Terancam Pidana Terorisme

Rusesabagina sosok yang melindugi etnis Tutsi di hotelnya

Jakarta, IDN Times - Paul Rusesabagina, seseorang yang menginspirasi film “Hotel Rwanda”, muncul di pengadilan di Kigali, Rwanda, bersama 20 orang lainnya pada Rabu 17 Februari 2021. Mereka dituduh berkonspirasi atas serangan yang terjadi di Rwanda pada 2018 dan 2019, yang menewaskan sekurangnya sembilan orang.
 
Dilansir dari CNN, lelaki 66 tahun itu ditangkap pada Agustus 2020 dan menghadapi sembilan dakwaan, termasuk pendanaan terorisme, pembunuhan bagian dari tindakan terorisme, pembentukan kelompok bersenjata, dan keanggotaan dalam kelompok teroris.

Baca Juga: Polri Dalami Dugaan Aliran Dana FPI ke Warga Inggris Terduga Teroris 

1. Rusesabagina ingin menjalani proses persidangan di Belgia

Pahlawan dalam Film Hotel Rwanda Terancam Pidana Terorisme(Instagram/rusesabaginapaul)

Sepanjang persidangan yang berlangsung di Ruang Pengadilan Tinggi untuk Kejahatan Internasional dan Lintas Batas Rwanda, politikus Paul Kagame mengatakan kepada pengadilan bahwa Rusesabagina ingin dirujuk sebagai warga negara Belgia, sehingga pengadilan tidak memiliki wewenang yurisdiksi.
 
"Saya warga negara Belgia. Saya di sini hanya sebagai sandera," kata Rusesabagina, seraya menambahkan bahwa dia telah mencabut kewarganegaraan Rwanda pada 1996, ketika melarikan diri ke Brussels.
 
Dia melanjutkan, "ketika tiba di Belgia, saya menyerahkan paspor Rwanda dan Kartu Identitas Nasional. Saya berhenti menjadi orang Rwanda, tetapi malah menjadi apa yang Anda sebut sebagai yatim piatu di bawah asuhan PBB."
 
Rusesabagina mendesak pengadilan untuk memulangkannya ke Belgia dan menjalani proses persidangan di negara tersebut.

2. Jaksa menilai Rusesabagina bisa dituntut di Rwanda

Pahlawan dalam Film Hotel Rwanda Terancam Pidana Terorisme(Instagram/rusesabaginapaul)

Persidangan yang dimulai pada Rabu menjadi sidang pertama Rusesabagina bersama para terdakwa lainnya, setelah pada tahun lalu jaksa penuntut meminta agar kasus tersebut digabungkan menjadi satu berkas, untuk semua yang mereka klaim terkait dengan dua serangan milisi pada 2018 dan 2019 di Taman Nasional Nyungwe.
 
Otoritas Rwanda telah membantah tuduhan penculikan Rusesabagina. Sementara, jaksa bersikukuh bahwa terdakwa tetap warga Rwanda dan harus diadili di negara tersebut, karena kejahatan yang dituduhkan dilakukan di Rwanda dan merugikan orang-orang Rwanda. Atas dasar itulah pegadilan dianggap memiliki yurisdiksi untuk menghukumnya.
 
Tersangka lain dalam sidang ini termasuk Callixte Nsabimana dan Herman Nsengimana. Menurut Jaksa, keduanya terkait dengan sayap milisi Front Pembebasan Nasional (FLN) dari kelompok oposisi Gerakan untuk Perubahan Demokratik Rwanda (MRCD).
 
Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa Rusesabagina adalah kepala koalisi MRDC dan bertanggung jawab atas diplomasi untuk kelompok oposisi.

3. Rusesabagina pahlawan dalam genosida di Rwanda

Pahlawan dalam Film Hotel Rwanda Terancam Pidana TerorismeTangkapan layar pada film Hotel Rwanda (YouTube/Movieclips)

Kasus tersebut telah ditunda hingga 26 Februari, ketika pengacara dan Rusesabagina berharap pengadilan memutuskan untuk tidak memiliki wewenang yurisdiksi.
 
Rusesabagina menjadi terkenal karena menyelamatkan ratusan warga Rwanda selama genosida dengan melindungi mereka di hotel yang dia kelola. Kisahnya dibuat menjadi film Hollywood "Hotel Rwanda" yang dibintangi oleh Don Cheadle dan Sophie Okonedo.
 
Rusesabagina dan pendukungnya telah lama menyatakan bahwa mereka menjadi target operasi Presiden Rwanda Paul Kagame, setelah terus-menerus melancarkan kritik dan berperilaku patriotik dalam mengakhiri genosida pada 1994. Sekitar 800.000 Tutsi dan Hutu moderat tewas dalam genosida yang dipimpin oleh ekstremis Hutu.
 
Dia adalah penerima beberapa penghargaan hak asasi manusia atas usahanya selama genosida, termasuk Presidential Medal of Freedom pada 2005 dan Penghargaan Hak Asasi Manusia dari Lantos Foundation pada 2011.

Baca Juga: 25 Tahun Genosida Rwanda: Begini Sejarah Kelam Afrika Itu Terjadi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya