Paus Fransiskus: Mereka yang Berlibur saat Pandemik Bikin Saya Sedih

Paus sebut mereka yang berlibur tidak punya empati

Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus mengecam orang-orang yang berlibur di tengah pandemik COVID-19, mengabaikan pemerintah dan pakar kesehatan atas imbauan untuk menghabiskan waktu di rumah atau tidak bepergian kecuali perkara mendesak.
 
Paus menyebut orang-orang yang berlibur tidak memiliki empati karena memilih untuk bersenang-senang di saat sebagian umat manusia kesulitan untuk melanjutkan hidup. 
 
“Mereka adalah orang-orang baik, tapi tidak memikirkan orang-orang yang tetap tinggal di rumah, apakah karena kesulitan ekonomi, sakit, atau aturan karantina wilayah,” kata Paus dilansir dari The Guardian, Minggu (3/1/2020).

1. Paus sangat sedih membaca berita tentang orang-orang yang berlibur

Paus Fransiskus: Mereka yang Berlibur saat Pandemik Bikin Saya SedihWisatawan yang berjalan ke hotel untuk dikarantina setelah ada wisatawan lain yang positif Covid-19. Foto diambil pada Februari 2020 oleh Ramón De La Rocha untuk EFE.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Paus setelah pemberkatan pada Minggu siang. Berita seputar orang-orang yang berlibur membuat hatinya gelisah.
 
“(Orang-orang yang berlibur) ini membuat saya benar-benar sedih. (Yang mereka pikirkan) hanya tentang berlibur dan bersenang-senang,” ujarnya di penghujung doa.

Baca Juga: Paus Fransiskus Beri Dukungan Bagi Pasangan Sesama Jenis

2. Paus berharap 2021 dihadapi dengan solidaritas

Paus Fransiskus: Mereka yang Berlibur saat Pandemik Bikin Saya SedihIlustrasi Paus Fransiskus (ANTARA FOTO/Osservatore Romano/Handout via REUTERS)

Pemberkatan Angelus tradisional biasanya diberikan dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus. Tetapi, kini pemberkatan dipindahkan ke dalam ruangan untuk mencegah kerumunan orang dan membatasi penyebaran COVID-19,
 
Paus berpesan supaya umat manusia berhasil melewati 2021 dengan solidaritas.
 
“Kami tidak tahu apa yang akan disediakan tahun 2021 untuk kami, tetapi yang bisa kita semua lakukan bersama adalah lebih berupaya untuk menjaga satu sama lain. Ada godaan untuk hanya mengurus kepentingan kita sendiri,” tambah dia.

3. Paus sebut vaksin corona sebagai harapan umat manusia

Paus Fransiskus: Mereka yang Berlibur saat Pandemik Bikin Saya SedihIlustrasi vaksin virus corona (Website/pixabay.com/geralt-9301)

Perhatian Paus terhadap virus corona bukan hal baru. Sejak jauh-jauh hari, dia mengkritik orang-orang yang menolak memakai masker dan menentang pembatasan ruang publik.
 
Momen Natal dan Tahun Baru juga Paus manfaatkan untuk menyampaikan pesan kemanusiaan tentang persatuan antar-negara menghadapi virus yang telah menginfeksi lebih dari 84 juta orang dan menewaskan sekurangnya 1,83 juta manusia.
 
“Hari ini kita berada di tengah kegelapan dan ketidakpastian selama pandemik. Cahaya harapan yang berbeda telah muncul, seperti penemuan vaksin, yang harus tersedia untuk seluruh umat manusia,” ungkap Paus, sebagaimana dilansir dari CNN. 

Baca Juga: Kali Pertama, Paus Fransiskus Sebut Etnis Uighur Kaum Teraniaya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya