Pelancong ke Singapura Wajib Minimal Tes PCR 4 Kali dalam 14 Hari

Tes dilakukan pada hari pertama, ketiga, ketujuh, dan ke-14

Jakarta, IDN Times - Singapura akan memberlakukan tes COVID-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara berkala, kepada pelancong yang datang dari luar negeri. Mulai Selasa (9/2/2021), mereka wajib melakukan tes PCR pada hari kedatangan, hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-14.
 
Aturan ini sebelumnya berlaku hanya mewajibkan pendatang menjalani tes PCR pada hari kedatangan. Mereka juga diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di lokasi karantina tertentu, tidak boleh di rumah.

1. Meminimalkan risiko kasus inkubasi di masyarakat

Pelancong ke Singapura Wajib Minimal Tes PCR 4 Kali dalam 14 HariIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dilansir dari Channel News Asia, kebijakan ini berlaku untuk skema Business Travel Pass, yang diperkenalkan pada Juni 2020, yaitu aturan untuk memfasilitasi perjalanan bisnis esensial bagi para eksekutif senior yang berbasis di Singapura.
 
Kementerian kesehatan setempat menjelaskan, tujuan pemeriksaan berkala adalah mitigasi potensi kasus inkubasi yang bocor ke masyarakat. “Pelancong juga harus menghindari acara dengan lebih dari delapan peserta dalam waktu 14 hari, setelah kembali dari Singapura,” demikian keterangan dari kementerian terkait.

2. Tidak boleh menggunakan angkutan umum selama 14 hari

Pelancong ke Singapura Wajib Minimal Tes PCR 4 Kali dalam 14 HariIlustrasi Bandara Singapura (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Aturan lain yang mengikat pelancong dalam 14 hari adalah larangan untuk menggunakan transportasi umum. Mereka juga harus mengaktifkan TraceTogether, aplikasi pemantauan yang dibuat pemerintah, agar otoritas bisa memantau aktivitasnya selama masa isolasi. Mereka juga harus mengikuti pembatasan yang berlaku di masyarakat.
 
“Kepatuhan terhadap langkah-langkah perbatasan dalam skema ini sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat, dan membantu mengekang potensi penularan COVID-19. Pemegang Business Travel Pass harus mematuhi langkah-langkah perbatasan dalam skema ini atau risikonya Business Travel Pass mereka dicabut,” tulis pihak kementerian kesehatan Singapura.

3. Upaya untuk memprioritaskan kesehatan dengan ekonomi

Pelancong ke Singapura Wajib Minimal Tes PCR 4 Kali dalam 14 HariIlustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)

Singapura tergolong sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemik virus corona terbaik di dunia. Dilaporkan Worldometers, hingga Rabu (10/2/2021), akumulasi kasus positif COVID-19 di negeri ini mencapai 59.732 kasus dengan 29 kematian. Data terakhir menunjukkan hanya tersisa 208 kasus aktif. 
 
Kementerian Kesehatan Singapura memastikan pemeriksaan berkala merupakan strategi untuk mempertemukan kepentingan kesehatan dengan ekonomi.
 
"Kami terus memantau dengan hati-hati situasi global dan hasil kesehatan masyarakat dari skema ini, untuk mencapai keseimbangan yang terkalibrasi antara keselamatan masyarakat lokal, dan melanjutkan perjalanan bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi secara keseluruhan," demikian keterangan dari kementerian kesehatan.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Bantu Singapura Perangi COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya