Pemuda Ethiopia-Indonesia Ingin Ciptakan Tanaman Jenis Baru

Wow, inovasi tanaman keren

Addis Ababa, IDN Times - Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Duta Besar untuk Uni Afrika, Al Busyra Basnur, menyampaikan bila pemuda Indonesia dengan Ethiopia akan berkolaborasi untuk menciptakan tanaman jenis baru.

Gagasan tersebut bermula dari pertemuan Al Busyra dengan sembilan pemuda Ethiopia yang merupakan pemenang kompetisi Ignite Africa Challenges yang diselenggarakan oleh ENPOV, di KBRI Addis Ababa, pada 29 Juni 2019.

Baca Juga: Kisah Pencari Suaka Asal Ethiopia, Menghindari Maut tapi Sulit Hidup

1. Inovasi dengan mengawinkan tumbuhan sejenis yang tumbuh di dua negara itu

Pemuda Ethiopia-Indonesia Ingin Ciptakan Tanaman Jenis BaruDok. IDN Times/Istimewa

Mereka yang menjadi pemenang Ignite Africa Challenges adalah Bethlehem, Dagem dan Muluken dari organisai pemuda Trash to Cash; Essayas dan Eskander dari Food Secured School Africa (FSSA); serta Dawit, Samuel, Sebile, dan Frezer dari HENON Agri Tech. Hadir pula Ikram Zakir, pimpinan ENPOV, juga sebuah organisasi pemuda Ethiopia yang mempunyai jaringan internasional yang luas.

Salah satu temuan yang hendak direalisasikan adalah mengawinkan tanaman sejenis yang tumbuh di Indonesia dan Ethiopia, seperti kopi, mangga, pisang dan alpukat.

“Perbedaan itu merupakan peluang yang sangat baik bagi Ethiopia dan Indonesia untuk mengembangkan kerjasama, terutama dibidang teknologi, riset dan penelitian pertanian,” kata Eskander kepada Al Busyra.

2. Mengoptimalkan sektor perekonomian bakal pendapatan negara

Pemuda Ethiopia-Indonesia Ingin Ciptakan Tanaman Jenis BaruDok. IDN Times/Istimewa

Eskandar pun mengatakan kedua negara memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Jika dioptimalkan, pertanian bisa menjadi salah satu sektor pendongkrak ekonomi negara.

“Kerja sama riset dan penelitian untuk menciptakan jenis tanaman ekonomi baru seperti mengawinkan tanaman sejenis seperti kopi, manga, pisang dan alpokat oleh Indonesia dan Ethiopia, akan memberi nilai tambah di bidang ekonomi yang tentu bermanfaat bagi bangsa kedua negara," tambahnya.

3. Kegiatan dua negara bersama harus dioptimalkan

Pemuda Ethiopia-Indonesia Ingin Ciptakan Tanaman Jenis Baru

Ikram, pimpinan ENPOV menuturkan, Indonesia-Ethiopia perlu meningkatkan business cross border. Namun, sebelum itu, intensitas kedua negara bertukar pengalaman ihwal bisnis melalui berbagai forum dan kegiatan bersama harus lebih ditingkatkan.

“Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah Ethiopia dan Indonesia untuk melakukan promosi ekonomi tersebut," papar Ikram.

4. Sebagai ajang mendekatkan hubungan pemuda di dua negara

Pemuda Ethiopia-Indonesia Ingin Ciptakan Tanaman Jenis BaruDok. IDN Times/Istimewa

Untuk diketahui, Ignite Africa Challenges yang didukung oleh KBRI Addis Ababa itu adalah ajang perlombaan para pemikir dan innovator muda Ethiopia. Mereka mempertandingkan ide, gagasan dan temuan-temuan baru untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial, serta pendidikan yang dihadapi masyarakat Ethiopia dan masyarakat di berbagai kawasan lain di Afrika.

“Kami sengaja mengundang para pemikir dan inovator muda Ethiopia tersebut untuk berdialog, mendengarkan pemikiran dan mendapatkan masukan mengenai hal-hal terbaik menurut mereka untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama di berbagai bidang dengan Indonesia. Mereka adalah anak-anak muda pintar, aktif, kreatif dan berpikir tidak seperti kebanyakan orang," kata Al Busyra.

Selain inovasi di bidang pertanian, mantan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI itu berencana untuk menyelenggarakan forum tukar pengalaman di bidang pemajuan ekonomi. Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah negara dengan perkembangan ekonomi yang pesat dan kuat serta anggota G-20. Ethiopia sendiri meruoakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan sub-sahara.

Baca Juga: Ini Kesan Wartawan Ethiopia Setelah Mengunjungi Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar
  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya